Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Ragam Kesalahan yang Kerap Dilakukan Wanita saat Berkendara

Kompas.com - 17/10/2020, 09:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wanita modern seperti sekarang ini sudah tidak lagi bergantung pada kaum pria, terutama saat beraktivitas sehari-hari. Bahkan sudah banyak kaum wanita yang mengemudi mobil sendiri untuk mobilitas mereka.

Jalan yang macet dan rentan membuat stres pun tidak menyurutkan mereka untuk berada dibalik kemudi kendaraan.

Kendati demikian, tidak sedikit pengemudi wanita yang masih melakukan berbagai kesalahan di jalan. Cara mengemudi yang dinilai sembarangan, atau kurangnya konsentrasi wanita saat mengemudi menjadi salah satu permasalahan yang sering dilakukan oleh wanita.

Baca juga: Hasil FP2 MotoGP Aragon, Vinales Asapi Quartararo

Director and Founder Real Driving Centre (RDC) Roslianna Ginting mengatakan setidaknya ada tiga kesalahan yang kerap dilakukan wanita saat berkendara.

1. Melakukan texting atau panggilan telepon

Ilustrasi berkendara sambil mengoperasikan ponsel.Caradvice.com.au. Ilustrasi berkendara sambil mengoperasikan ponsel.

Menurut Roslianna, kesalahan pertama yang kerap dilakukan pengemudi wanita adalah menggunakan telepon genggam saat berkendara.

“Hal ini tentu berbahaya, dikarenakan dapat terjadi distraksi sehingga menggangu konsentrasi terhadap area sekitar. Setiap 1 detik kondisi sekeliling kita itu berubah,” ujar Roslianna saat dihubungi Kompas.com, Jumat (16/10/2020).

2. Mengemudi sambil berdandan 

Lebih kurang 450.000 kecelakaan di Inggris akibat dari kelalaian pengemudi wanita yang menyetir sembari merias wajah selama perjalanan.DAILY MAIL Lebih kurang 450.000 kecelakaan di Inggris akibat dari kelalaian pengemudi wanita yang menyetir sembari merias wajah selama perjalanan.

Kesalahan yang kedua adalah, spion tengah dominan dipakai pengemudi wanita untuk berkaca atau berdandan saat di kemacetan atau lampu merah.

“Ini akan menyebabkan pengemudi tidak fokus dan cepat tanggap terhadap perubahan situasi lalu lintas,” kata Roslianna.

Baik wanita ataupun pria, setiap pengemudi harus memiliki ketahan dan fokus yang sama saat mengemudi untuk meminimalisir kecelakan.

Baca juga: Keuntungan Lain dari Ban Motor Tubeless, Tekanan Udara Lebih Awet

3. Menggunakan alas kaki yang tidak tepat

Ilustrasi wanita berkendara gunakan high heelswww.yourparkingspace.co.uk/ Ilustrasi wanita berkendara gunakan high heels

Tidak jarang pengemudi wanita yang menggunakan high heels atau wedges ketika berkendara. Kondisi ini tentu sangat berbahaya sebab bisa membuat kaki tidak nyaman dan leluasa ketika menginjak pedal gas atau rem.

“Pastikan saat mengemudi tidak menggunakan sol sepatu yang melebihi dari 1 cm, dan sangat disarankan menggunakan sepatu yang alas tumitnya melengkung, sehingga memudahkan pergerakan engkel kaki kita,” papar Roslianna.

Roslianna juga menambahkan, mengemudi dengan kondisi tanpa alas kaki juga tidak disarankan. Sebab, apabila kaki pengemudi dalam kondisi berkeringat atau basah, dapat menyebabkan terjadi slip saat melakukan penginjakan pedal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau