Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Lakukan Ini, Memegang Setang Motor dengan Tangan Terbalik

Kompas.com - 08/10/2020, 18:41 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketika sedang mengendarai motor di jalan, sering melihat kejadian yang unik, misalnya seperti rider motor yang cara membawa motornya dengan tangan terbalik. Cara ini biasanya dilakukan oleh wanita.

Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting, Jusri Pulubuhu mengatakan, fenomena berkendara dengan tangan dibalik ini sudah terjadi sejak lama.

“Alasannya mereka supaya warna kulit tangan yang bagian bawah sama dengan yang atas, jadi tidak belang,” ucap Jusri kepada Kompas.com, Rabu (7/10/2020).

Baca juga: Toyota Kijang Innova Terbaru Hadir Duluan di Vietnam

Cara menggenggam kemudi yang salah Facebook Moko Al Juasof Cara menggenggam kemudi yang salah

Jusri mengatakan, cara ini merupakan postur berkendara yang tidak umum. Ketika melakukan hal ini sebenarnya berbahaya dilakukan di jalanan. Karena akan mudah kehilangan kendali atau keseimbangan.

“Jika membalik tangan saat berkendara, akan sangat rentan dengan keseimbangan karena ruang geraknya yang terbatas saat harus melakukan manuver,” kata Jusri.

Head of Safety Riding Wahana, Agus Sani mengatakan, cara berkendara seperti itu juga membuat genggaman pengendara ke setang menjadi tidak maksimal.

Baca juga: Ini Cara Optimal Mobil Transmisi Otomatis Lewati Tanjakan

“Jika tangan dibalik, ketika motor masuk ke lubang, pegangan ke setang akan mudah terlepas,” ucap Agus kepada Kompas.com, belum lama ini.

Selain pegangan ke setang yang lemah, cara berkendara seperti ini juga mempersulit pengereman. Saat ingin menarik tuas rem, khawatir gas malah semakin terbuka dan bertambah, hal ini yang membahayakan jika terjadi di jalanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau