Ini Bagian Eksterior yang Membedakan Jetbus SHD dan HDD

JAKARTA, KOMPAS.com – Bodi Jetbus buatan karoseri Adiputro menjadi salah satu model bus yang diminati oleh banyak perusahaan otobus (PO). Semenjak kehadirannya pada tahun 2010an, saat ini Jetbus sudah sampai generasi yang ketiga.

Adiputro juga memberikan beberapa pilihan varian dari Jetbus ini. Variannya meliputi Jetbus HDD, MHD, SHD, UHD dan SDD. Kalau secara tinggi, HDD menjadi yang paling pendek, memiliki tinggi sekitar 3,7 m.

Kali ini Kompas.com akan memberikan beberapa perbedaan secara fisik dari Jetbus HDD dan SHD. Karena kedua bus ini secara bentuk masih sama-sama dek tunggal, berbeda dengan UHD dengan posisi pengemudi di lantai bawah dan SDD yang double decker.

Baca juga: Sedang Uji Jalan, PO Arimbi Tambah 15 Bus Buatan Karoseri Tentrem

busdiscovery.id Jetbus HDD

Secara tinggi, Jetbus HDD dan SHD memiliki selisih tinggi 15 cm, Jetbus SHD dengan tinggi 3,85 m. Memang perbedaannya lumayan signifikan, namun jika terlihat dari jauh, akan sulit membedakan HDD dan SHD.

Paling mudahnya yaitu melihat dari berbagai bagian eksterior. Bagian pertama yang bisa membedakan HDD dan SHD yaitu penempatan wiper untuk kaca atasnya. SHD posisi wipernya ada di bawah, ditutupi dengan topi atau sekat kaca atas dan bawah.

Sedangkan HDD posisi wipernya menggantung di atas dan hanya satu, kalau SHD ada dua wiper di kaca atasnya. Kemudian masih di bagian depan, ukuran topi HDD lebih kecil dibanding yang SHD. Namun secara desain, tidak banyak perbedaan.

Baca juga: Deretan Pilihan Mobil Pikap untuk Buka Usaha

Kemudian dari samping, bisa dilihat ukuran fender yang ada di atas roda depan. Ukuran fender SHD lebih tinggi dibanding dengan HDD, begitu juga dengan ukuran pintu bagasi yang lebih besar.

Terakhir yang bisa dilihat untuk membedakan antara SHD dan HDD ini yaitu jumlah kisi-kisi pada bagian belakang bus, tepatnya kap mesin. Karena SHD lebih tinggi, jumlah kisi-kisinya lebih banyak, ada lima garis, sedangkan HDD hanya empat.