CATALUNYA, KOMPAS.com - MotoGP 2020 sudah memasuki tengah musim, Andrea Dovizioso mengatakan jika dia ingin meraih juara dunia tahun.
Kelanjutan karir pebalap Italia yang belum pasti ini, sepertinya membuat Dovi terbebani banyak pikiran. Meski mengaku hanya kelakar, tapi tulisan "unemployed" pada baju balap Dovi pada balapan terakhir di Misano, Italia, menjadi pesan tersurat dari sang pebalap.
Kini, Dovi mengaku sudah tidak bisa membuang-buang waktu lagi dan fokus mengejar kampiun sekaligus gelar juara dunia MotoGP 2020.
Saat ini Dovi berada di puncak klasemen dengan 84 poin. Tapi posisinya rentan karena hanya selisih satu poin dari Fabio Quartararo dan Maverick Vinales di tempat kedua dan ketiga.
Bahkan sebetulnya ada sekitar delapan pebalap dengan selisih hanya 25 poin. Membuat posisi siapapun di rentang itu belum ada yang aman karena jaraknya sangat dekat.
Baca juga: Jadwal MotoGP Catalunya Akhir Pekan ini, Dovi Masih Pimpin Klasemen
Jelang GP Catalunya, Spanyol akhir pekan ini, Minggu (27/9/2020), Dovi mengatakan harus berusaha sebaik-baiknya dan tidak bisa membuang kesempatan yang ada.
"Sayang saya kurang kompetitif di dua seri sebelumnya. Tapi coba lihat sisi positif dari dua seri di Misano. Saya memimpin kejuaraan, meski pertarungan ini masih terbuka. Saya masih cepat dan siap bertarung untuk gelar juara, saya tidak bisa membuang waktu lagi," katanya mengutip GPOne, Rabu (23/9/2020).
Baca juga: Banyak yang Meragukan, Vinales Tetap Percaya Diri
Catatan Dovi cukup bagus di GP Catalunya. Musim 2017 dia berhasil jadi juara. Tapi untuk balapan besok Dovi tidak mau sessumbar sebab masih bermasalah dengan grip ban.
Di dua seri Misano sebelumnya, Dovi mengeluhkan grip ban yang liar. Hal itu membuatnya kurang percaya diri buat tampil maksimal. Sedangkan di Catalunya Dovi menyebut aspalnya lebih licin dari Misano.
"Saya harus adaptasi dengan aspal Montmelo, yang mana punya grip tidak sebesar di Misano, ini akan jadi pembuktian dan faktor untuk semuanya. Saya yakin jika kami meneruskan pekerjaan yang kami lakukan beberapa pekan terakhir, hasil yang lebih baik akan datang," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.