JAKARTA, KOMPAS.com – Aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sedikit banyak telah mempengaruhi penjualan mobil bekas. Namun pada PSBB tahap kedua, dampaknya ternyata tak sebesar PSBB awal yang berlangsung April-Mei lalu.
Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih, mengatakan, pasar mobil bekas mulai terasa pulih pada semester kedua tahun ini, tepatnya bulan Agustus kemarin.
“Peminat mobil bekas masih ada, faktornya karena kebutuhan kendaraan saat pandemi, untuk menghindari kontak langsung dengan orang lain,” ucap Herjanto, kepada Kompas.com (18/9/2020).
Baca juga: Penjualan Livina Ungguli Kijang Innova dan Xpander
Sementara itu, Presiden Direktur Mobil88 Halomoan Fischer, mengatakan, konsumen mobil bekas mayoritas lebih banyak yang melakukan cek langsung meskipun keadaan sedang PSBB.
“Dulu pas PSBB awal, konsumen praktis tidak bisa datang ke showroom. Makanya Mobil88 menyediakan layanan car on delivery, untuk memfasilitasi konsumen yang ingin lihat-lihat mobil,” ujar Fischer, kepada Kompas.com pada kesempatan yang sama.
Menurutnya layanan ini masih diteruskan pada PSBB Transisi, hingga PSBB tahap dua yang sudah berlangsung sejak Senin, 14 September 2020.
Baca juga: Penjelasan Kenapa Volvo Utuh dan Fortuner Remuk Saat Tabrakan
“Konsumen memang lebih nyaman jika mobilnya diantar ke rumah, tapi itu untuk yang sudah mantap pilihannya,” ucap Fischer.
“Karena masih banyak konsumen yang bimbang, misal di mau pilih Yaris atau Rush, nah mereka ini lebih senang datang ke showroom untuk lihat langsung,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.