- Hindari Akselerasi dan Pengereman Mendadak
Akselerasi atau melaju dengan konstan membuat suplai bahan bakar juga konstan. Akselerasi mendadak dapat membuat ECU memerintahkan untuk menyuplai bensin hingga maksimal.
Sedangkan mengerem secara berlebihan memaksa pengemudi untuk menekan gas lebih dalam untuk memperoleh kecepatan semula. Injak pedal gas dengan halus serta perhitungkan jarak pengereman yang memadai.
Baca juga: Apakah Bus Pintu Tengah Memiliki Bagasi yang Lebih Kecil?
- Pakai BBM dengan Oktan Sesuai
Banyak mesin mobil yang dapat bekerja baik dengan bahan bakar bernilai oktan yang lebih rendah dari rekomendasi pabrik. Kecuali jika terdengar knocking.
Tetapi perfoma mesin maupun konsumsi BBM akan membaik saat menggunakan bbm dengan oktan sesuai rekomendasi pabrikan.
-Gunakan AC Secukupnya
Air Conditioner (AC) pada mobil ternyata juga berpengaruh terhadap bahan bakar. Pasalnya, menggunakan AC memberi beban besar pada mesin yang dapat mengingkatkan konsumsi BBM. Aturlah AC kendaraan tidak terlalu dingin, di suhu 24-27 derajat celcius.
- Jaga Tekanan Ban
Pastikan ban memompa sesuai dengan tekanan yang direkomendasikan. Ban kempis memerlukan lebih banyak bahan bakar, namun memompa secara berlebihan akan mengacaukan kendali mobil Anda. Tekanan ban dapat dilihat di samping kanan jok pengemudi ketika pintu dibuka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.