Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Ampuh Cegah Tikus Masuk ke Ruang Mesin Mobil

Kompas.com - 15/09/2020, 12:02 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil yang jarang dipakai selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), tetap perlu dijaga kondisinya.

Selain memastikan komponennya tetap dalam kondisi baik, keberadaan mobil saat parkir juga diusahakan jauh dari jangkauan hewan perusak seperti tikus.

Jika tikus sudah pernah masuk ke ruang mesin atau kabin, ada kemungkinan hewan pengerat tersebut akan kembali datang.

Ruang mesin atau kabin yang pernah didatangi tikus tentunya akan rawan mengalami kerusakan, mengingat sifat dari tikus adalah gemar menggigit benda apapun termasuk kabel-kabel kelistrikan mobil.

Baca juga: Bisakah Membayar Pajak Kendaraan Sebelum Jatuh Tempo?

Untuk mencegah hewan pengerat datang kembali, ada beberapa tips yang bisa dilakukan oleh pemilik kendaraan.

1. Pilih tempat parkir yang aman

Ilustrasi mobil terparkir.THINKSTOCKPHOTOS Ilustrasi mobil terparkir.

Cara yang pertama untuk mencegah tikus datang dan masuk ke ruang mesin adalah memilih tempat yang aman.

Aman dalam hal ini tidak hanya dari aksi pencurian saja, tetapi juga dari jangkauan hewan-hewan yang bisa masuk ke dalam mobil.

Pemilik bengkel spesialis matik Worner Matic Hermas Efendi Prabowo mengatakan, tempat yang aman salah satunya adalah di garasi yang tertutup dan jauh dari area kebun.

Baca juga: Saat Bayar Pajak STNK Asli Hilang, Bisa Pakai Foto Copy?

“Biasanya yang dekat dengan area kebun lebih rawan didatangi oleh tikus yang bisa merusak kabel dan juga selang-selang,” ujarnya kepada Kompas.com belum lama ini.

2. Bersihkan bekas tikus

Ilustrasi membersihkan mobil untuk menghalau virus dan bakteriSHUTTERSTOCK Ilustrasi membersihkan mobil untuk menghalau virus dan bakteri

Jika tikus sudah pernah bersarang di ruang mesin atau kabin, cara untuk mencegahnya datang kembali adalah dengan membersihkan bekas atau jejaknya.

Tikus selalu meninggalkan jejak di tempat yang pernah disinggahi. Jejak ini sebagai tanda wilayahnya, misalkan dengan kotoran maupun bau kencingnya.

Jika di dalam kendaraan roda empat sudah ada bekas tikus, bukan tidak mungkin akan bisa mengundang lebih banyak tikus untuk datang ke tempat tersebut.

Baca juga: SIM Bisa Gantikan KTP Saat Bayar Pajak Kendaraan, Ini Syaratnya

“Pertama bisa dengan membersihkan jejak-jejaknya di tempat yang pernah didatangi. Jejak itu misalkan, jejak kaki, kotorannya, atau pun sampah yang dibawanya,” kata Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

3. Gunakan kapur barus

Posisi air intake di ruang mesin menentukan batas aman mobil saat menerjang banjirWikipedia Posisi air intake di ruang mesin menentukan batas aman mobil saat menerjang banjir

Cara lain yang juga efektif untuk mengusir tikus dari area ruang mesin atau kabin adalah dengan menggunakan kamper atau kapur barus.

Bahan yang biasa digunakan sebagai pengharum pakaian di lemari ini juga dipercaya bisa untuk mengusir tikus.

Untuk penggunaannya, kamper bisa diletakkan di sudut-sudut yang ada jejak tikusnya atau yang sering didatangi tikus.

Baca juga: Ini Alasan Kenapa KTP Jadi Syarat Saat Bayar Pajak Kendaraan

Bau dari kapur barus dipercaya mampu membuat tikus tidak nyaman saat berada di tempat tersebut.

“Untuk mencegah tikus datang bisa juga dengan menggunakan kapur barus untuk mencegahnya. Kapur barus bisa diletakkan di tempat-tempat yang pernah didatangi tapi jauhkan dari manipol,” kata Didi.

4. Gunakan wewangian

Ilustrasi parfum mobil di AC Ilustrasi parfum mobil di AC

Cara yang terakhir, yakni dengan menggunakan bahan wewangian. Didi mengatakan, bau yang ditimbulkan dari wewangian bisa membuat tikus enggan untuk datang.

“Tikus tidak suka dengan bau wewangian, jadi bisa menempatkan wewangian di bagian ruang mesin atau tempat lain di mana tikus pernah datang,” ucap Didi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com