Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/08/2020, 19:01 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini hobi bersepeda makin menjamur, terutama bagi mereka yang tinggal di perkotaan. Hal ini membuat tidak sedikit masyarakat yang membawa sepeda di mobil untuk gowes selepas pulang kerja atau bersepeda jauh dari pusat kota.

Dijelaskan Training Director Safety Defensive Consultant, Sony Susmana, sebelum memutuskan membawa sepeda menggunakan pakai mobil, ada baiknya mempertimbangan beberapa faktor terlebih dahulu.

“Yang pertama mudah dipantau, kedua tidak merepotkan pengemudi, dan yang paling penting tidak melebihi dimensi kendaraan dan aman selama dibawa,” ujar Sony saat dihubungi Kompas.com, Minggu (30/8/2020).

Baca juga: Ducati Masih Ragu Angkat Bagnaia buat Gantikan Dovizioso

Ilustrasi membawa sepeda menggunakan rak sepeda (bike rack)Pinterest Ilustrasi membawa sepeda menggunakan rak sepeda (bike rack)

Ada banyak cara yang bisa dilakukan ketika membawa sepeda dengan mobil, bisa di kabin mobil, di belakang atau bahkan di atas mobil. Lantas, bagaimana sebetulnya cara yang aman ketika membawa sepeda dengan mobil?

“Kalau untuk penempatan sepeda di belakang mobil, memang lebih mudah dipantau dari kaca spion, namun akan merepotkan pengemudi kala mundur atau sedang ingin parkir,” kata Sony.

Baca juga: Bukan Suzuki, tapi Sizuka GS250X Skinny Chopper

Sementara itu, jika diletakkan di atas kabin mobil, Sony menambahkan akan sangat sulit terpantau.

“Tidak hanya sulit dipantau, namun juga susah bongkar pasangnya dan rawan terkena pohon, portal atau kabel-kabel,” tuturnya.

Sony menilai, cara yang paling aman adalah meletakan sepeda di kabin mobil, tentunya harus disesuaikan dengan mobil yang mampu mengakomodir sepeda tersebut.

“Jika pemilik kendaraan menggunakan mobil MPV lebih baik taruh dalam kabin, selain aman, murah juga. Sebab tidak perlu membeli bracket tambahan,” katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com