Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Motor NOS, Awas Bannya Kedaluwarsa

Kompas.com - 28/08/2020, 20:11 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Membeli motor lawas dengan kondisi standar, bahkan masih nol kilometer biasa disebut dengan New Old Stock (NOS). Akhir-akhir ini, mulai muncul penjualan motor NOS dengan harga yang fantastis.

Nah bagi pembeli motor NOS ini, sebaiknya memerhatikan kondisi bannya terlebih dahulu sebelum digunakan. Karena motor yang lama disimpan, apalagi masih menggunakan ban yang sama sejak awal produksi bisa merepotkan saat digunakan.

Technical Service & Development Department Head ban FDR, Jimmy Handoyo mengatakan, tergantung dari usia motor tersebut, semakin tua bannya, kondisinya pasti lebih tidak aman untuk digunakan.

Baca juga: Alasan Kenapa Toilet Bus Bukan untuk BAB

Honda NSR 150 SP tembus di atas Rp 20o jutaanIstimewa Honda NSR 150 SP tembus di atas Rp 20o jutaan

“Semakin lama kondisi ban, pasti makin getas karena sifat karet yang seperti itu. Apalagi kalau ban sudah retak-retak, pastinya tidak safety lagi kalau dipakai,” ucap Jimmy kepada Kompas.com, Jumat (28/8/2020).

Jimmy juga mengatakan, kondisi ban ini akan menyesuaikan bagaimana motor tersebut disimpan. Kalau motor sering terkena sinar matahari, maka ban akan lebih cepat getas dan keras.

Baca juga: Rencana Bus Maxi Hanya Boleh Memakai Sasis Tronton

Ban yang sudah getas dan keras cenderung licin, mudah retak apabila terkena benturan di jalan yang tidak rata dan gampang bocor,” kata Jimmy.

Jadi kalau bertujuan menggunakan motor NOS dipakai harian, Jimmy menyarankan agar mengganti bannya dengan yang baru. Namun jika hanya sebagai pajangan dan disimpan dalam waktu lama, nampaknya tidak masalah dengan ban yang lama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com