Mulai Diuji di Indonesia, Kapan Kia Sonet Meluncur?

JAKARTA, KOMPAS.com - Kia Sonet resmi meluncur di India pada 7 Agustus 2020 lalu. Kehadirannya digadang-gadang menjadi rival baru di segmen SUV kompak, layaknya Toyota Raize atau pun Daihatsu Rocky.

Menariknya, sudah ada informasi bila Sonet pun bakal masuk ke Indonesia. Bahkan proses pengujiannya sempat tertangkap kamera beberapa waktu lalu dengan menggunakan kamuflase untuk menutupi bentuk aslinya.

Saat dikonfirmasi, Marketing and Development Division Head PT Kreta Indo Artha (KIA Indonesia) Ario Soerjo mengatakan bila hal itu memang benar adanya. Dia mengakui bila mobil yang berkamuflase tersebut adalah Sonet.

Baca juga: Kia Sonet Calon Pesaing Raize dan Rocky Resmi Meluncur

"Pihak prinsipal memang sedang melakukan tes di Indonesia, mereka langsung dari Korea mengadakan tes," ujar Ario dalam konferensi pers, Kamis (27/8/2020).

Kia Global Secara global, Kia Sonet calon pesaing Toyota Raize dan Daihatsu Rocky.

Namun demikian, Ario menjelaskan meski sudah ada pengujian, bukan berarti Sonet akan segera meluncur di Tanah Air. Karena masih menunggu keputusan serta hasil dari pengujiannya sendiri.

Sedangkan bila Sonet resmi hadir di Indonesia, adik dari Kia Seltos itu diklaim akan bersaing dengan beberapa segmen, terutama dari kelas low sporty utility vehicle (LSUV) atau SUV murah dan crossover.

Namun Ario mengakui bila Sonet sesuai dengan segmentasi di negara ini, terutama bagi yang mencari SUV 5 penumpang, lantaran semua rivalnya rata-rata merupakan 7 penumpang.

Baca juga: Resmi, Ini Wajah Generasi Baru Kia Carnival

"Kia Sonet sudah diuji jalan di Indonesia, kalau ditanya sih perusahaan 90 persen mau masukan Sonet ke Indonesia, tapi pengujian itu kan dilakukan oleh R and D prinsipal kami hanya meyediakan data market saja ke mereka," kata Ario.

Kia Global Tampilan interior Kia Sonet

Seperti diketahui, di India Kia Sonet hadir dengan dua varian, yakni GT line dan Tech Line. Sementara untuk mesin, ada tiga yang bisa dipilih oleh konsumen, yakni 1.000 cc turbo bensin, 1.200 turbo bensin, dan 1.500 diesel.

Walau baru akan dipasarkan pada 2021 mendatang, namun kisaran harganya sudah mulai diumumkan, yakni mulai dari 7,5 lakh atau Rp 145 juta, hingga 10 lakh atau Rp 195 jutaan.