JAKARTA, KOMPAS.com - Selain sabuk pengaman, airbag merupakan salah satu fitur keselamatan yang lazim bagi para konsumen mobil. Fitur ini berfungsi untuk mengurangi risiko cedera pengemudi dan penumpang saat terjadi tabrakan.
Namun, di beberapa kasus, ada konsumen yang mengalami kondisi airbag tidak meletus atau mengembang ketika terjadi tabrakan depan. Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor Didi Ahadi mengatakan, pada dasarnya tidak semua jenis tabrakan depan bisa mengaktifkan fungsi airbag.
“Ketika tidak mengembang, bisa jadi karena mobil menabrak objek yang bergerak, sehingga tekanan tersalurkan ke sensor airbag. Sebab, salah satu syarat airbag mengembang adalah ketika sensornya aktif,” ujar Didi saat dihubungi Kompas.com belum lama ini.
Baca juga: Hadir di IOOF 2020 Hari Ketiga, Nissan Bocorkan Mobil Listrik untuk Pasar Indonesia
Lanjut Didi, salah satu yang membuat airbag meletus, yaitu saat mobil menabrak benda yang diam tepat di bagian depan, pada kecepatan sekitar 20-30 kpj. Selain bagian depan, airbag juga mengembang saat terjadi benturan sekitar 30 derajat pada bagian pinggir depan mobil, kanan, dan kiri.
Baca juga: 5 Komponen Motor yang Butuh Perhatian Ekstra Saat Panas Terik
“Saat terjadi kecelakaan di sisi depan, dengan kecepatan tertentu, airbag akan mengembang 0,03 detik, dan kemudian deflate dalam waktu 0,1 detik. Selain airbag, ada hal yang penting lagi yaitu pretensioner dan force limiter pada sabuk pengaman,” katanya.
Didi menambahkan, jika airbag tidak mengembang bisa menjadi faktor yang menguntungkan bagi pemilik mobil. Sebab, ketika airbag sudah mengembang biaya perbaikan cukup mahal.
“Satu setengah atau dua tahun lalu pernah ada kasus Avanza yang tabrakan sampai airbag keluar. Itu biaya perbaikannya sekitar Rp 24 jutaan, hanya airbag kiri kanan saja,” tutur Didi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.