Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Kenapa di Jalan Tol Jarang Terdengar Bunyi Klakson

Kompas.com - 27/08/2020, 17:12 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebagai jalan bebas hambatan, pengemudi di jalan tol biasanya berkendara lebih tertib ketimbang pengendara di jalan umum. Hal ini pula yang membuat klakson jarang dibunyikan di jalan tol.

Jika diperhatikan, Anda pasti akan lebih jarang mendengarkan klakson di jalan tol. Hal ini bukan sekadar mitos, namun memang terjadi seperti itu.

Pengemudi biasanya menggunakan klakson di tol hanya pada saat tertentu saja. Misalnya untuk mengingatkan pengemudi lain yang berpindah lajur tanpa sein, dan lain sebagainya.

Baca juga: Bus Tronton Bermanuver dengan Ban Belakang Ikut Berputar

Ilustrasi klaksontribunnews.com Ilustrasi klakson

Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Centre (RDC), mengatakan, klakson merupakan alat komunikasi dengan kendaraan lain.

Di jalan tol, mobil berjalan di jalurnya masing-masing. Sehingga tak heran jika lalu lintasnya lebih teratur.

Klakson biasanya digunakan bila ada persinggungan, meminta jalan, atau menginformasikan keberadaan,” ujar Marcell, kepada Kompas.com (26/8/2020).

Baca juga: Karoseri Mulai Kurangi Modifikasi Sasis Bus

Petugas mengatur lalu lintas di Kathmandu, Nepal. Kota tersebut telah melarang penggunaan klakson kendaraan sejak April 2017 lalu.Pete Pattisson / The Guardian Petugas mengatur lalu lintas di Kathmandu, Nepal. Kota tersebut telah melarang penggunaan klakson kendaraan sejak April 2017 lalu.

Selain itu, di jalan tol kita juga tak akan berhadapan dengan sepeda motor, angkot yang berhenti sembarangan, hingga orang menyeberang. Kondisi ini yang membuat klakson jarang dipakai di jalan tol.

“Di jalan tol saat kecepatan semua kendaraan hampir sama dan bergerak ke arah yang sama, maka persinggungan, informasi keberadaan, dan permintaan jakan kemungkinannya sedikit sekali,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau