JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran pada kendaraan roda empat bisa menimpa siapa saja, dan di mana saja.
Dalam beberapa kasus yang terjadi, kebakaran tidak hanya meludeskan kendaraan tetapi juga menimbulkan korban jiwa.
Korsleting listrik hingga mesin yang overheat seringkali menjadi pemicu munculnya api pada mobil dan dengan cepat merembet pada bagian lainnya.
Mobil yang terbakar ini sering kali baru bisa ditangani saat petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi. Mengingat, tidak adanya alat pemadam api ringan ( APAR) yang tersedia di dalam mobil.
Guna mengantisipasi hal tersebut, perlukah setiap pemilik mobil menyediakan APAR di dalam kendaraannya?
Baca juga: Mitos atau Fakta, Radiator Bermasalah Bisa Sebabkan Mobil Terbakar?
Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna mengatakan, keberadaan APAR di mobil pastilah sangat berguna untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran.
Misalkan, saat pengemudi mengetahui ada kemunculan api dan belum membesar maka bisa segera ditangani menggunakan APAR yang ada.
“Sebaiknya menyediakan APAR yang kecil, jangan terlalu besar. Alat pemadam ini juga untuk api yang kecil saja,” ujarnya kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Tetapi, jika api sudah membesar kata Suparna, APAR ini tidak bisa digunakan untuk memadamkannya.
Baca juga: Mulai Musim Hujan, Sebaiknya Ganti Karet Wiper
“Misalkan ada percikan api kecil di ruang mesin bisa dipadamkan menggunakan APAR ini, tetapi kalau apinya sudah terlanjur membesar tidak bisa juga,” ucapnya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan