JAKARTA, KOMPAS.com - Jangan menyepelekan kondisi rantai sepeda motor. Sebab komponen ini punya fungsi penting, yaitu sebagai penerus putaran dari mesin ke roda belakang.
Ade Rohman Asisten Manager Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM) mengatakan, merawat dan menjaga kebersihan rantai penting bagi setiap motor khususnya tipe bebek dan sport.
"Kondisi rantai yang kurang baik seperti rantai putus atau rantai lepas dapat menyebabkan beberapa resiko, salah satunya adalah kecelakaan," katanya belum lama ini.
Baca juga: Data Telemetri Membuktikan Zarco Tidak Bermaksud Jahat
1. Periksa tegangan rantai
Lakukan pemeriksaan jarak main bebas rantai roda secara berkala, karena bisa saja terjadi rantai roda terlalu kendur atau malah terlalu kencang.
“Untuk jarak main bebas setiap motor berbeda-beda namun pada umumnya antara 20-30 mm hingga 25-35 mm. Disarankan pemeriksaaan dan penyetelan rantai roda dilakukan secara berkala,” kata Ade.
2. Pelumas
Selalu memberikan pelumas pada rantai roda tujuannya adalah agar tetap awet. Pelumas rantai roda ini berfungsi untuk melumasi rantai motor hingga ke celah mata rantai.
Selain itu, pelumas juga membantu membersihkan rantai motor dari kotoran maupun debu yang menempel pada rantai.
Jangan memberikan pelumas rantai dengan oli bekas, karena akan mengundang kotoran-kotoran yang akan menempel di rantai dan membuat rantai menjadi tidak awet.
“Lebih baik menggunakan chain lube khusus, jika menggunakan sepeda motor Honda bisa memakai pelumas rantai AHM Chain Lube 70ML,” ujar Ade.
Baca juga: Populiasi Terbatas, Komunitas Peugeot Buktikan Eksistensinya
3. Rajin bersihkan
Bersihkan rantai motor secara rutin, terutama jika sering digunakan pada cuaca hujan maupun panas karena kemungkinan rantai akan menjadi kotor dan berdebu.
"Pastikan untuk selalu rutin membersihkan agar rantai motor menjadi lebih awet dan performanya tetap terjaga," katanya.
4. Pakai gir yang bagus
Gunakan rantai dan gir yang sesuai dengan spesifikasi dikeluarkan oleh pabrikan. Karena pabrikan telah menghitung rasio gigi di mesin dan sampai dengan di reduksi akhir di roda penggerak.
"Apabila rantai motor yang digunakan tidak sesuai maka akan mendapatkan perbedaan pada saat handling motor tersebut," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.