JAKARTA, KOMPAS.com - Jalannya balapan di MotoGP Austria yang digelar di Sirkuit Red Bull Ring hampir berakhir tragis. Beruntung, tidak ada pebalap yang mengalami cedera serius.
Berawal dari kecelakaan antara Franco Morbidelli dengan Johann Zarco, hampir saja Maverick Vinales dan Valentino Rossi terkena imbasnya. Kedua pebalap tim pabrikan Yamaha itu nyaris tersambar motor.
Baca juga: Insiden Mengerikan di GP Austria, Kepala Rossi Nyaris Tersambar Motor
Motor yang melayang adalah milik Morbidelli dan Zarco. Kedua pebalap tersebut sedang melaju dalam kecepatan yang sangat tinggi.
Jarak antara Morbidelli dan Zarco cukup dekat. Namun, Zarco terlalu melebar dan terpaksa melakukan pengereman. Sayangnya, Morbidelli gagal mengelak dan menabrak bagian belakang motor Zarco.
"Ya, itu sangat, sangat menyeramkan. Keempat pebalap, khususnya saya dan Maverick, kami sangatlah beruntung. Kami harus berdoa pada seseorang malam ini, karena situasinya sangat berbahaya," ujar Rossi, dikutip dari motogp.com.
Baca juga: Kecelakaan Horor MotoGP Austria, Balapan Dihentikan Sementara
Rossi menambahkan, memang bagus untuk tampil agresif. Semua pebalap tampil maksimal, tapi bagi Rossi tidak perlu sampai berlebihan.
"Sebab, kita harus ingat bahwa olahraga ini sangat berbahaya. Anda harus menghormati lawan, khususnya di trek di mana Anda melaju 300 kilometer per jam," kata Rossi.
Pebalap bernomor start 46 tersebut sudah merasakan ada sesuatu yang mendekat, tapi dia mengira itu adalah bayangan dari helikopter yang mengambil gambar.
Ternyata, tak lama kemudian motor Morbidelli lewat tepat depan dirinya. Begitu pula motor Zarco yang terpental melewati atas Vinales.
"Kami sangat beruntung. Tapi, saya harap hal-hal seperti ini penting untuk meningkatkan sikap kita terhadap pebalap lain ke depannya," ujar Rossi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.