JAKARTA, KOMPAS.com - Dari beberapa pabrikan motor asal Eropa, Royal Enfield termasuk salah satu yang belum memiliki model scrambler. Tak heran, banyak yang membuat motor custom bergaya scrambler dari basis Royal Enfield.
Tapi, hanya sedikit yang sukses membuat scrambler dengan basis Continental GT dengan mulus hingga terasa seperti motor standar keluaran pabrikan. Apalagi, gaya sebenarnya dari motor tersebut adalah cafe racer.
Baca juga: Royal Enfield Interceptor 650 Street Tracker Jadi Etalase Berjalan
Salah satu yang menarik perhatian adalah garapan bengkel motor custom asal Thailand, yakni K-Speed. Scrambler buatannya tak kalah jika disandingkan dengan scrambler standar dari Ducati atau Triumph.
K-Speed mampu membangun motor custom bergaya scrambler dari basis Continental GT dengan sangat rapi. Hal tersebut tentu tidak mudah, karena pengerjaan detail adalah segalanya.
Meski gayanya berubah, dari cafe racer menjadi scrambler, tapi K-Speed sama sekali tidak memotong bagian rangka. Sehingga, mudah jika suatu saat motor tersebut ingin dikembalikan ke kondisi standar.
Cukup banyak komponen standar yang dipertahankan. Salah satunya adalah bagian tangki bensin yang menurutnya tak ada alasan untuk mengubah desainnya.
Buntut tawon dilepas dan diganti dengan jok model tuck-n-roll yang lebih panjang, menyesuaikan rangkanya. Meski demikian, kapasitas penumpang tetap satu orang, karena footstep belakang sudah dilepas.
Ergonomi motor juga kena revisi, khususnya bagian depan. Setang jepit atau clip-on diganti dengan setang lebar ala motor enduro. Tapi, untuk bisa menggunakan setang tersebut, K-Speed perlu mengganti segitiga atas. Di ujung setang, dilengkapi dengan spion model bar-end.
Beberapa komponen di area kokpit juga masih standar, seperti spidometer dan saklar-saklar. Sehingga, motor ini jadi terasa seperti motor standar pabrikan.
Untuk penerangan, K-Speed menyematkan lampu utama yang baru dan diberi pemanis berupa grill. Sedangkan lampu sein, juga diganti model bulat berukuran mungil.
Suspensi depan masih standar, tapi ban diganti model dual purpose dengan diameter 18 inci. Sedangkan suspensi belakang, diganti dengan ukuran yang lebih tinggi.
Agar kaki-kaki semakin menonjol, K-Speed menggunakan sepatbor custom dengan ukuran lebih pendek.
Tentunya, knalpot juga diganti dengan posisi leher yang lebih tinggi, khas motor scrambler, dengan muffler model reverse cone.
Sentuhan akhir ada di bagian cat. Agar tampilannya sangat maskulin, warna hijau dof disemprotkan ke tangki. Tangki tersebut juga dihiasi logo Royal Enfield berwarna hitam yang pengerjaannya dengan cara pinstriping.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.