Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Sempat Diundur, Balap Ketahanan Suzuka 8 Hours Resmi Batal

Kompas.com - 13/08/2020, 08:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski sempat diundur, tapi efek pandemi tetap tak bisa dianggap remeh. Ajang balap ketahanan Suzuka 8 Hours 2020 pun akhirnya resmi batal.

Pembatalan ini karena imbas dari aturan pengetatan larangan masuk warga asing ke Jepang. Kebijakan tersebut membuat tim dan pebalap internasional tidak bisa datang. Bahkan, MotoGP pun harus digelar hanya di Eropa.

Baca juga: Melihat Motor Honda Valentino Rossi di Suzuka [VIDEO]

FIM, Eurosport Events, promotor FIM Endurance World Championsip, dan Mobilityland selaku penyelenggara Suzuka 8 Hours, sepakat untuk meniadakan balapan tahun ini.

Dimas Ekky Pratama saat membalap di Suzuka 8 Hours, Minggu (30/7/2017).Dimas Pradopo Dimas Ekky Pratama saat membalap di Suzuka 8 Hours, Minggu (30/7/2017).

Tahun ini menjadi yang ke-43 kalinya Suzuka 8 Hours digelar. Sebelumnya, ajang balap ini sudah dijadwalkan ulang menjadi pada 1 November mendatang. Tapi karena pandemi, namun kini harus dibatalkan. Ini adalah kali pertama Suzuka 8 Hours dibatalkan semenjak awal penyelenggaraannya pada tahun 1978.

Pemerintah Jepang masih memprioritaskan penanganan pandemi Covid-19. Sehingga mereka sepakat untuk tidak melonggarkan larangan masuk bagi warga asing, termasuk yang memiliki kepentingan bisnis.

Baca juga: Gagal Podium, Rio Haryanto Tetap Jadi Sorotan di Suzuka

Rider dan tim peserta yang berasal dari berbagai negara di dunia adalah bagian yang tak terpisahkan dari Suzuka 8 Hours, balapan penutup FIM Endurance World Championship. Karenanya, Mobilityland memutuskan untuk meniadakan edisi tahun ini.

Jorge Viegas, President International Motorcycling Federation (FIM), mengatakan, pembatalan balapan legendaris Suzuka 8 Hours adalah kabar yang sangat menyedihkan. Tapi, semua harus menerima keputusan pemerintah Jepang yang menomorsatukan kesehatan dan keselamatan warganya.

Pebalap asal Indonesia, Dimas Ekky Pratama, yang tergabung dalam SatuHATI Honda Team Asia saat sesi kualifikasi Suzuka 8 Hours, di Suzuka Circuit, Jumat (28/7/2017).Korano Nicolas LMS/KOMPAS Pebalap asal Indonesia, Dimas Ekky Pratama, yang tergabung dalam SatuHATI Honda Team Asia saat sesi kualifikasi Suzuka 8 Hours, di Suzuka Circuit, Jumat (28/7/2017).

"Jangan khawatir, kami akan kembali tahun depan dengan Suzuka 8 Hours yang paling spektakuler dari yang pernah ada," ujar Viegas, dikutip dari fimewc.com.

Tahun 2019, beberapa pebalap Indonesia juga ikut berkompetisi di ajang ini, seperti M Faerozi Toreqotulloh, Lucky Herdiansyah dan Irfan Ardiansyah untuk Suzuka 4 Hours. Sedangkan di ajang Suzuka 8 Hours, wakil Indonesia yang tampil adalah Andi Farid Izdihar dan Ahmad Yudhistira.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke