SOLO, KOMPAS.com - Penjualan sepeda motor bekas diklaim pedagang mengalami peningkatan dibandingkan saat awal pandemi Covid-19. Akan tetapi, untuk harga jual sepeda motor seken belum bisa pulih, yakni masih di bawah harga normal.
Sejak awal pandemi harga motor bekas memang mengalami penurunan, yakni mulai Rp 2 juta hingga Rp 4 juta.
Penurunan yang terjadi ini disebabkan karena banyaknya stok dan juga banyak pemilik kendaraan yang memilih menjualnya.
Nugroho Dwi Prastiko, pemilik diler motor bekas di Solo, mengatakan, kondisi penjualan motor bekas memang sudah lebih baik jika dibandingkan sebelumnya.
Baca juga: 10 Mobil Bekas Asal Eropa dan AS Harga Rp 50 Jutaan
“Sudah ada peningkatan, tetapi kalau dibandingkan sebelum ada Corona tetap masih masih di bawahnya. Harganya juga sudah mulai stabil, tapi ya tetap di bawah harga normalnya,” ujar Nugroho kepada Kompas.com, Rabu (11/8/2020).
Nugroho juga mengatakan, tipe motor yang masih banyak dibeli konsumen adalah jenis matik.
Sepeda motor ini memang begitu diminati calon pembeli, terutama yang sudah injeksi dan harganya di bawah Rp 10 juta.
Baca juga: Mobil Bekas Harga Rp 60 Jutaan, Ini Pilihannya
Nugroho mengatakan, ada banyak pilihan jenis motor yang di bawah Rp 10 juta. Seperti Yamaha Mio Z 125 keluaran 2016 harganya hanya berkisar Rp 7 juta.
“Dulu harga normalnya bisa sampai Rp 9 juta, tetapi sekarang turun Rp 2 juta. Untuk Yamaha Fino juga harganya menjadi Rp 8,5 juta, padahal dulu masih Rp 10,5 juta,” ucapnya.
Ada juga dari pabrikan Suzuki, yakni Nex II keluaran tahun 2018/2019 harga jual maksimal Rp 7,8 juta saja.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.