Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Rossi yang Mogok Terungkap Cacat Produksi

Kompas.com - 06/08/2020, 11:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Sumber Speedweek

JAKARTA, KOMPAS.com - Yamaha akhirnya menemukan penyebab mogoknya mesin YZR-M1 yang digunakan oleh Valentino Rossi, Franco Morbidelli, dan Maverick Vinales. Meski solusinya mudah, tapi situasinya cukup sulit.

Penyebab mogoknya M1 diyakini karena ada cacat komponen di bagian mesin. Tapi, tidak ada hubungannya dengan panasnya cuaca atau peningkatan kecepatan mesin, seperti yang dijelaskan oleh Direktur Pelaksana Yamaha Motor Racing Lin Jarvis.

Baca juga: Curhat Rossi Soal Teknisi Yamaha yang Keras Kepala

Jika komponen yang cacat sudah ditemukan, solusinya adalah harus diproduksi kembali dengan kualitas yang sudah ditentukan. Setelah itu, Direktur Teknis MotoGP Danny Aldridge harus meminta persetujuan dari semua tim terkait penggantian komponen tersebut.

Di sinilah letak kesulitannya, karena spesifikasi mesin yang digunakan Yamaha untuk 2020 dan 2021 sudah dihomologasikan pada Maret lalu, bersamaan dengan pabrikan lainnya. Yamaha sudah menyegel semua mesin YZR-M1 dan semua sudah digunakan.

Segel tersebut hanya bisa dibuka oleh Jordi Perez, teknisi dari IRTA, jika motor belum pernah meninggalkan pit dengan mesin tersebut.

Baca juga: Rossi Optimistis dengan Ubahan Radikal pada Motornya

Salah satu yang tidak bisa memberikan persetujuan pada Yamaha adalah Mike Leitner, Manajer Balap KTM. Menurutnya, masalah tersebut tidak ada hubungannya dengan keamanan. Namun, bisa saja berhubungan dengan keamanan jika mesinnya jebol hingga menyebabkan tumpahan oli yang tercecer di trek.

"Yamaha harus meminta persetujuan aliansi pabrikan MSMA agar menyetujui penggantian komponen tersebut," ujar Danny, dikutip dari Speedweek.com.

Menurut Danny, komponen yang diganti juga tidak boleh berkontribusi terhadap peningkatan performa. Situasi yang serupa pernah terjadi beberapa tahun lalu di kelas Moto3.

Saat itu, Honda, KTM, Mahindra, dan Peugeot, memiliki komponen mesin yang harus diganti di pertengahan musim. Alasan keamanan yang memperbolehkannya.

"Kami tahu aturannya. Kami sedang mencari semua opsi bagaimana kami bisa melepas bagian yang cacat tersebut," kata Lin Jarvis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau