“Kalau moodnya sudah tidak bagus atau jelek, tidak hanya akan mengganggu perjalanan. Tetapi, juga bisa menyebabkan kecelakaan,” tuturnya.
3. Persiapkan kondisi fisik
Mempersiapkan kondisi fisik menjadi hal yang cukup penting. Kondisi pengemudi juga harus bugar dan siap untuk melakukan perjalanan jauh.
“Persiapkan kondisi fisik, pastikan bugar dengan tidur 8 jam sebelum melakukan perjalanan. Sehingga perjalanan menjadi menyenangkan,” ucapnya.
Selain itu, Sony menambahkan, selama melakukan perjalanan pengemudi juga harus beristirahat secara berkala.
Hal ini untuk melepaskan penat selama melakukan perjalanan hingga peregangan otot-otot. Tujuan dari istirahat secara berkala adalah untuk mengembalikan kebugaran dan juga mood dari seorang pengemudi.
Baca juga: Berlaku Besok, Ini 25 Ruas Jalan yang Terapkan Ganjil Genap
“Jadi setelah melakukan perjalanan maksimal 3 jam, wajib beristirahat selama 30 menit. Dan menyisihkan waktu tiga menit untuk stretching dan itu harus didukung oleh penumpangnya,” ujarnya.
4. Hindari rasa kantuk
Menempuh perjalanan dengan jarak cukup jauh dan dalam waktu yang lama kadang membuat pengemudi merasa lelah dan mengantuk.
Padahal, rasa kantuk ini bisa menjadi musuh utama seorang pengemudi dan harus dihindari. Maka dari itu, Sony pun menyarankan agar saat seorang pengemudi yang sudah merasakan kantuk untuk berhenti sejenak.
Pasalnya, mengemudi dalam kondisi mengantuk sangat berbahaya, bisa menyebabkan kecelakaan yang membahayakan diri sendiri atau pun pengguna jalan lain.
“Kalau mengantuk, pengemudi bisa tidur sejenak. Tetapi, sebelum tidur sebaiknya meminum kopi, karena efek dari kopi kan biasanya satu jam setelah meminum,” katanya.
Baca juga: Ingat Lagi Soal Aturan Ganjil Genap yang Mulai Berlaku Besok
Jadi, lanjut Sony, setelah terbangun seorang pengemudi tidak hanya hilang ngantuknya. Tetapi juga mendapatkan efek dari meminum kopi tadi.
5. Memastikan barang yang dibawa
Perjalanan bersama keluarga pastinya terdiri dari berbagai usia. Mulai anak, ayah, ibu, bahkan nenek dan kakek.