Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paham Teknik Kickdown Mobil Matik, Bisa Selamatkan Diri di Tanjakan

Kompas.com - 03/08/2020, 10:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Cara mengendarai mobil matik tidak bisa disamakan dengan mobil manual. Ada beberapa teknik khusus yang hanya bisa dilakukan pada mobil matik, salah satunya cara menghadapi tanjakan.

Untuk melibas tanjakan, pengendara mobil matik perlu memahami teknik kickdown. Tujuannya adalah mobil bisa tetap melewati rintangan tersebut dengan aman dan lancar.

Baca juga: Alasan Kenapa Tuas Transmisi Mobil Matik Harus di Posisi N Saat Kondisi Macet

Nurrahman Adi Saputra, Kepala Bengkel Auto2000 Lampung Raden Intan, mengatakan, mekanisme tersebut merupakan salah satu solusi buat mobil matik dalam berakselerasi atau membutuhkan torsi lebih.

Ilustrasi injakan pedal gas yang pengaruhi besaran angka rpm pada takometer.FMMOTORPARTS.com Ilustrasi injakan pedal gas yang pengaruhi besaran angka rpm pada takometer.

“Matik ini perpindahan transmisinya diatur oleh komputer atau mekanisme di dalam transmisi itu sendiri. Sehingga saat kita butuh power lebih pada saat menajak atau menyalip kendaraaan, tak mudah terdeteksi oleh komputer atau transmisi itu sendiri, jadi kita gunakan teknik kickdown itu,” kata Nurrahman, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Nurrahman menambahkan, untuk tekniknya, pertama adalah lepas gas atau kendurkan injakan pada pegal gas. Setelah itu, ketika momennya pas, langsung injak pedal gas secara spontan dan maksimal.

Baca juga: Begini Cara Memanfaatkan Shift Lock pada Mobil Matik

“Ini akan terbaca oleh komputer seolah-olah pengemudi sedang membutuhkan power lebih. Sehinga kebutuhan tenaga bisa tersalurkan," ujar Nurrahman.

Menurut Nurrahman, kickdown sendiri ibaratnya sebagai pengingat, bahwa pengendara butuh tenaga untuk berakselerasi atau ketika menanjak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau