JAKARTA, KOMPAS.com - Rem parkir atau kerap dijuluki rem tangan juga bisa putus jika kerap kasar digunakannya. Selain itu, faktor lain yang bisa menyebabkan tali rem tangan putus, adalah abai urusan perawatan.
Misalnya, jarang membersihkan kotoran dan memberikan pelumas bisa membuat usia tali lebih pendek.
Service Part Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi mengatakan, tali rem tangan terbuat dari material baja yang rawan terkena karat.
“Tali rem itu terbuat dari baja, butuh pelumas atau gemuk agar lancar dan bebas dari karat. Sebab, kalau kondisinya kering, otomatis mudah korosi saat kena air,” ujar Anjar saat dihubungi Kompas.com.
Baca juga: Awas Overload, Begini Cara Menghitung Bobot Maksimum Mobil
Menurut Anjar, saat tali rem kurang perawatan salah satu gejala yang mudah dirasakan adalah berat saat ditarik. Indikasi ini bisa terjadi karena kondisinya yang kering sehingga serat, atau bisa juga karena sudah ada banyak kotoran.
Baca juga: Honda Kembangkan Motor V4 Baru buat Kalahkan RC213V-S
Sama halnya seperti kabel kopling pada sepeda motor. Saat sudah kering dan kotor, otomatis perlu tenaga ekstra saat menekan tuas kopling yang membuat tangan pegal.
“Kalau sudah terasa berat, sebaiknya langsung ke bengkel minta dibersihkan dan disetel ulang. Pembersihan akan lebih maksimal karena sekaligus dari kamponen di roda juga. Kalau ditunda dan putus di jalan bisa merepotkan,” kata Anjar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.