Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Berlatih Teknik Kontrol Gas dan Pengereman yang Baik

Kompas.com - 29/07/2020, 18:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Naik sepeda motor perlu fokus dan keterampilan yang baik. Karena itu pengendara perlu menguasai beragam teknik berkendara untuk mengurangi potensi bahaya di jalan raya.

Johanes Lucky, Manager Safety Riding Astra Honda Motor (AHM), mengatakan, pengendara setidaknya perlu menguasai dua teknik dasar berkendara yang baik, yaitu kontrol gas dan pengereman.

Baca juga: Pemilik Skutik yang Pakai Pelat Nomor Thailand Bakal Didenda Rp 500.000

"Penggunaan teknik pengereman dan teknik bukaan gas secara intens sangat terasa ketika menghadapi tikungan di jalan raya," kata Lucky lewat keterangan resmi, diterima Rabu (29/7/2020).

Kompetisi Safety Riding dalam Safety Japan Instructor Competition diselenggarakan Honda di Sirkuit Suzuka, Jepang pada 3-4 Oktober 2019Kompas.com/Setyo Adi Kompetisi Safety Riding dalam Safety Japan Instructor Competition diselenggarakan Honda di Sirkuit Suzuka, Jepang pada 3-4 Oktober 2019

1. Berlatih kontrol bukaan gas

Teknik kontrol gas lakukan dapat dilakukan dengan membuka gas dengan cara diputar secara perlahan agar tenaga yang dikeluarkan dapat terkontrol dengan baik dan menutup putaran gas dengan cepat.

Sebaliknya, jika terdapat tuas kopling tarik tuas kopling dengan cepat dan lepaskan secara perlahan.

Jari di tuas remtribunnews.com Jari di tuas rem

2. Berlatih teknik pengereman

Lucky mengatakan, beragam metode latihan dapat dilakukan oleh para pengendara. Cara yang paling mudah yakni dengan menggunakan motor statis atau mesin dalam keadaan mati.

Caranya yaitu pertama pastikan motor dalam keadaan mesin mati dengan posisi standar tengah. Kemudian berlatih dengan tutup putaran gas kemudian tarik tuas rem menggunakan empat jari.

Tujuannya agar mendapatkan pengereman yang maksimal. Tak lupa juga tarik tuas rem belakang atau injak pedal rem belakang kemudian tarik tuas kopling dan kemudian turunkan kaki kiri.

"Hal ini dapat dilakukan berulang-ulang untuk membiasakan diri sebelum berlatih dengan kondisi mesin menyala," katanya.

Baca juga: Pasang Boks Samping di Sepeda Motor, Jangan Sampai Salah!

 

Kompetisi Safety Riding dalam Safety Japan Instructor Competition diselenggarakan Honda di Sirkuit Suzuka, Jepang pada 3-4 Oktober 2019Kompas.com/Setyo Adi Kompetisi Safety Riding dalam Safety Japan Instructor Competition diselenggarakan Honda di Sirkuit Suzuka, Jepang pada 3-4 Oktober 2019

Sedangkan untuk praktek motor sedang jalan, terdapat tiga tingkatan pelatihan.

Pada tingkat pertama, fokus latihan kordinasi putaran gas, tuas rem/pedal rem dan tuas kopling. Tingkat kedua, berlatihlah mengerem dengan kecepatan lebih tinggi secara bertahap antara 30 kpj - 50 kpj.

Pada tahap ketiga, berlatih dengan kecepatan 60km/jam dengan jarak berhenti 17-20 meter dari titik awal penarikan tuas rem.

"Pengendara dapat mengasah skill berkendara dengan sering melatih cara mengukur jarak pengereman ideal di sepanjang lintasan yang dikhususkan untuk pelatihan berkendara," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau