Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adab Mengemudi di Lajur Kanan Jalan Tol

Kompas.com - 24/07/2020, 07:12 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lajur paling kanan di jalan tol berfungsi untuk mendahului kendaraan lain. Tak jarang juga terlihat mobil yang melajur kencang terus-terusan di sisi kanan. Apakah hal tersebut benar?

Jusri Pulubuhu, Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengatakan, tidak ada aturan yang melarang mobil berada di sisi kanan terus menerus, asal kecepatannya lebih tinggi dari lajur yang lain di sebelahnya.

Baca juga: Modifikasi Lampu Mobil yang Aman, Perhatikan Sambungan Kabel

"Kalau dia berada di lajur kanan terus tapi kecepatan mobilnya sama dengan lajur di sebelahnya maka itu salah, tapi kalau dia lebih cepat maka itu dianggap mendahului," kata Jusri kepada Kompas.com belum lama ini.

ilustrasi menyalipKompas.com/Fathan Radityasani ilustrasi menyalip

Dianggap sebagai mendahului sebab kecepatannya melebihi kecepatan mobil yang konstan di jalur sebelahnya.

Baca juga: Pemerintah Sedang Kaji Bus dengan Konfigurasi Kursi 1-1-1

Jusri mengatakan, yang kerap terjadi ialah menyalip tapi melanggar batas kecepatan. Hal ini sering ditemudi di jalan tol dalam kota dengan kecepatan maksimal 80 kpj.

"Kecepatan tol di dalam kota maksimal 80 kpj. Jadi seharusnya 80 kpj itu digunakan waktu menyalip. Jika jalur kedua sudah 80 kpj kemudian kita menyalip kan sudah melebihi 80 kpj," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau