JAKARTA, KOMPAS.com - Dampak dari pandemi Covid-19 atau wabah virus corona membuat banyak aktivitas tertunda atau bahkan terhenti. Khususnya ajang pameran otomotif yang berpotensi mendatangkan banyak orang.
Meski demikian, bukan berarti pameran otomotif benar-benar tidak bisa digelar. Jika protokol kesehatan diperketat dan dipatuhi, maka ada kemungkinan pameran bisa berjalan lancar.
Baca juga: IIMS Motorbike Show 2020 Digelar 2-4 Oktober di JIExpo Kemayoran
Salah satu contoh yang sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat adalah Bangkok International Motor Show (BIMS) 2020 atau biasa dikenal Bangkok Motor Show, yang digelar di Thailand. BIMS 2020 juga menjadi pameran otomotif pertama yang digelar di tengah pandemi.
Dyandra Promosindo yang beberapa bulan lagi akan menggelar IIMS Motobike Show 2020 pada 2-4 Oktober 2020 di JIExpo Kemayoran, ternyata tak mau kalah dengan BIMS untuk menggelar pameran dengan protokol kesehatan yang ketat.
Rudy MF, Project Manager IIMS Motobike Show 2020, mengatakan, Dyandra sudah menjalin komunikasi intens dengan teman-teman penyelenggara pameran, terutama di segmen otomotif.
"Kebetulan ini teman lama kami di Bangkok International Motor Show. Pertama, saya bersyukur di sana bisa berjalan dengan baik di tengah situasi pandemik. Ini menginspirasi kami, untuk region Asia, di Thailand sekarang sudah ada BIMS. Nanti, akhir tahun Thailand juga ada Motor Expo. Kami juga saling sharing," ujar Rudy, kepada Kompas.com, belum lama ini.
Baca juga: Ada Motor Baru Meluncur di IIMS Motobike Show 2020
Rudy menambahkan, Dyandra sendiri sudah meresmikan persiapan ketika masa pandemik untuk protokol kesehatan di era new normal. Kebetulan juga Dyandra Promosindo dan teman-teman dari Asosiasi Pameran Indonesia baru saja melakukan simulasi new normal.
"Karena spesifik asosiasi ini bergerak di bidang MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition), jadi namanya New NorMICE. Ini didukung oleh Kementerian Perindustrian, Pemprov DKI Jakarta, dan Kementerian Pariwisata juga. Jadi, memang protokol kesehatan ini concern utama kami selaku pegiat dunia MICE," kata Rudy.
Contohnya, Rudy menjelaskan, di floor plan bisa dilihat gateway-nya menyesuaikan. Jadi, minimal gateway-nya wajib 3 meter untuk mengatur flow. Lalu, di gate masuk akan ada pengukuran suhu tubuh, cuci tangan, dan traffic control yang mengatur jalur masuk sedemikian rupa. Sehingga jarak antara pengunjung tetap terjaga.
"Jadi, banyak hal yang kami pelajari dari teman-teman pelaku industri event organizer dan MICE, khususnya di segmen otomotif," ujar Rudy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.