“Jadi kalau oktannya terlalu tinggi tenaga maksimal yang dihasilkan tidak di 5 derajat, tapi bisa 10 derajat setelah TMA tenaganya sudah ngedrop banget. Karena pembakaran yang tidak sempurna maka kurang tenaga dan boros,” katanya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi.
Didi menambahkan, kendaraan yang menggunakan bahan bakar tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan akan menimbulkan dampak buruk pada mesin.
"Adanya penimbunan kerak karbon di ruang bakar, karena tidak terbakar dengan sempurna. Sehingga mengakibatkan mesin mengelitik," ujar Didi.
Maka dari itu, pemilik kendaraan juga harus menyesuaikan kompresi dengan oktan bahan bakar yang digunakan.
Baca juga: Ini yang Perlu Diperhatikan Saat Ngecas Ponsel di Power Output Mobil
Nilai Oktan / RON - Rasio Kompresi Ideal Penggunaan:
RON 88 - 7-9 : 1
RON 90 - 9-10 : 1
RON 92 - 10-11 : 1
RON 95 - 11-12 : 1