Saat putaran mesin di atas 2.500 rpm, fitur KQS sudah bisa digunakan. Test rider Kompas.com juga mencobanya saat masuk dan keluar tikungan. Sebab, KQS yang digunakan Ninja ZX-25R sudah bisa upshift dan downshift.
Saat downshift menggunakan KQS, engine brake sangat halus terasa. Begitu pula saat upshift, hentakannya serasa memberikan dorongan tenaga.
Sampai di trek lurus, kecepatan maksimum yang diraih oleh test rider Kompas.com tembus 174 kilometer per jam. Namun, menurut pengakuan pebalap Kawasaki Andy Muhammad Fadly, kecepatan maksimum Ninja ZX-25R bisa mencapai 188 kilometer per jam.
Sistem pengereman dengan disc brake depan berukuran 310 mm yang dikombinasikan dengan radial-mount monoblock caliper juga cukup memuaskan. Namun, karena pengujiannya di sirkuit, tidak bisa merasakan respons dari sistem ABS.
Puas dengan Power Mode F, selanjutnya berganti ke posisi L (Low). Perbedaan sangat jelas terasa. Putaran mesin seakan lebih berat. Memang mode ini lebih cocok digunakan di perkotaan.
Meski kapasitas mesin hanya 250 cc, tapi perlu diingat, pengembangan Ninja ZX-25R mengacu pada ZX-10R yang menang juara dunia World Superbike (WSBK) lima kali berturut-turut. Sehingga, aura balap juga terasa pada motor ini.
Ninja ZX-25R ditawarkan dalam dua tipe. Tipe Standard dijual seharga Rp 96.000.000 (OTR Jakarta) dan tipe ABS SE harganya Rp 112.900.000 (OTR Jakarta).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.