JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki masa transisi adaptasi kenormalan baru, PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) mengklaim terjadi peningkatan pada penjualan suku cadangnya. Kondisi ini disinyalir karena aktivitas serta mobilitas masyarakat yang mulai meningkat.
Berdasarkan data, peningaktan terjadi pada suku cadang dan aksesori resmi Suzuki Genuine Parts (SGP), Suzuki Genuine Oil (SGO), dan Suzuki Genuine Accessories (SGA) baik untuk mobil, sepeda motor, atau Outboard Motor (OBM).
Christiana Yuwantie, Separepart Dept. Head PT SIM mengatakan, bila peningkatan penjualan suku cadang sudah terlihat dari Juni lalu, tempatnya ketika Jakarta mulai memasuki masa transisi Pembatasan Sosial Bersakal Besar (PSBB).
Baca juga: Tantang Suzuki, DFSK Luncurkan Super Cab Ambulans
"Memasuki masa transisi dan recovery, permintaan suku cadang memang mulai meningkat dan hampir kembali normal. Ini dibuktikan dengan total angka penjualan baik domestik dan ekspor di semua segmen pada Juni 2020 mencapai 92 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," kata Christiana dalam keterangan resminya, Rabu (8/7/2020).
Sebelumnya, pada periode April sampai Mei 2020, penjualan suku cadang menurut Christiana sempat anjlok hingga 32 persen akibat dampak pandemi. Namun pada Juni mulai mendekati angka penjualan tahun lalu, yakni 91,6 persen.
Dari segi kontribusi, penjualan suku cadang untuk sepeda motor mencapai 101,5 persen, sedangkan untuk pelumas 126.5 persen. Untuk OBM sendiri menyumbang 64,3 persen setelah sempat merosot hingga 13,6 persen pada Mei 2020.
Meningkatnya penjualan suku cadang Suzuki tak hanya datang dari bengkel, namun juga dari aplikasi My Suzuki yang banyak dimanfaatkan selama pandemi. Sedangkan berdasarkan pemetaan wilayah, Jabodetabek diklaim menjadi penyumbang terbesar.
Baca juga: Penjualan Naik 93 Persen, Honda Sebut Mulai Ada Tren Positif
"Jabodetabek Juni lalu berhasil meraih peningkatan revenue 135,5 persen untuk motor dan 102,1 persen untuk mobil jika dibandingkan pencapaian tahun lalu pada periode yang sama. Urutan kedua Jawa Tengah untuk mobil dan motor, Jawa Timur motor, dan Sumatera mobil," ujar tutup Christiana.
"Permintaan masyarakat akan suku cadang dan aksesori akan terus kami penuhi dan pastikan ketersediaannya. Kami harap masyarakat bisa tetap aman dan nyaman dalam bertransportasi dengan menggunakan suku cadang resmi," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.