JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan mobil bekas terkena dampak cukup signifikan akibat pandemi Covid-19. Salah satu acuannya dapat dilihat dari data yang dimiliki oleh situs jual beli OLX Indonesia.
Ichmeralda Rachman, Direktur Marketing OLX, mengatakan, penjualan mobil bekas selama pandemi di OLX dibagi dalam dua bagian. Fase awal, Maret sampai akhir Mei (lebaran) dan fase kedua setelah lebaran sampai sekarang.
"Kenapa dibagi dua karena secara tren sangat berbeda antara dua waktu ini," kata Melda panggilannya kepada Kompas.com, saat berbincang via aplikasi online di acara Otolive, Rabu (8/7/2020).
Baca juga: Pantau Ketebalan Kampas Rem Mobil dari Rem Tangan
Melda mengatakan, khusus untuk fase awal pandemi, data OLX menunjukan penjualan mobil bekas turun drastis. Ini terlihat baik dari listing dan demand yang menurun antara sampai 40 persen.
Penurunan ini terjadi untuk dua platfrom jual beli yang ada di OLX, yaitu business to consumer (B2C) atau dari diler ke konsumen, dan consumer to consumer (C2C) dari pemakai ke pemakai lainnya.
"Dari data kita lihat B2C, penurunannya lebih besar dari C2C, hampir dua kali lebih besar. Jadi dua-duanya turun tapi penurunan di B2C lebih besar," katanya.
Melda mengatakan, kenyataan itu terjadi sebab di awal pandemi atau awal Maret 2020 situasi sedang tidak menentu untuk masyarakat. Belum ada gambaran bagaimana situasi ke depan akan terjadi.
Baca juga: Fenomena Downgrade Mobil Bekas, Innova Banyak Ditukar Wuling
"Diler pun menahan stok. Diler menahan karena melihat dua hal, pertama permintaan konsumen memang menurun, dan kalau dilihat juga kita ada kebijakan pemerintah yang membatasi mobilitas (PSBB)," katanya.
Adapun untuk fase kedua, yakni setelah lebaran (akhir Mei), Melda mengatakan mulai ada kenaikan. Tren positif ini sebetulnya mulai terlihat di pekan kedua bulan Ramadhan yang mulai mengalami peningkatan.
"Masuk minggu kedua data OLX keseluruhan naik 10 persen. Tapi jika fokus lagi ke mobil bekas, pada akhir Mei, kita lihat terjadi peningkatan yang lebih tinggi, traffic untuk mobil bekas meningkat 20 persen, penawaran meningkat hampir dua kali lipat," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.