Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Asal Kencang, Begini Teknik Pasang Busi yang Benar

Kompas.com - 08/07/2020, 19:41 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Busi merupakan salah satu komponen penting pada kendaraan. Penggantiannya pun harus dilakukan secara berkala agar kinerja mesin selalu prima.

Mengganti busi bisa dilakukan di bengkel, namun bisa juga dilakukan sendiri di rumah.

Namun perlu diketahui, memasang busi tidak boleh sembarangan. Butuh teknik yang tepat agar komponen pemercik api ini bisa bekerja dengan baik.

Kepala Bengkel Honda Bintang Motor Cinere, Ribut Wahyudi, mengatakan, kebanyakan orang selama ini berasumsi pengecangan harus sekeras-kerasnya, padahal anggapan tersebut kurang tepat.

Baca juga: Daftar Harga Sedan Bekas di Bursa Lelang, Honda City Rp 41 Juta

Banyak masalah yang mungkin terjadi bila pemasangannya tidak tepat. Misal, jika terlalu kencang ulir bisa saja rusak sehingga nantinya akan sulit dilepas. Yang paling parah adalah jika bagian itu terpisah dari metal shell dan tertinggal di mesin.

Busi yang digunakan untuk Honda Forza dan Yamaha XMAXNGK Busi yang digunakan untuk Honda Forza dan Yamaha XMAX

“Kalau sudah begini jadi susah. Harus dibubut, akhirnya malah merusak,” ujar Ribut kepada Kompas.com, Selasa (7/6/2020).

Sebaliknya, jika kurang kencang maka perfoma pembakaran menjadi tidak sempura, yang berujung pada rusaknya elektroda. Hal ini disebabkan kontak komponen kecil ini dengan kepala silinder tidak mencukupi, serta timbulnya panas abnormal.

Baca juga: Fenomena Downgrade Mobil Bekas, Innova Banyak Ditukar Wuling

Ribut mengatakan, pemasangan yang benar sebaiknya pakai kunci momen. Namun perangkat ini hanya dimiliki oleh bengkel-bengkel tertentu karena harganya yang terbilang mahal.

“Jika memang ingin melakukan pemasangan busi sendiri, cara yang benar adalah putar businya pakai tangan terlebih dahulu hingga masuk tiga atau empat ulir, baru dikencangkan memakai kunci busi,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau