JAKARTA, KOMPAS.com - Kontroversi di dalam balapan menjadi hal yang tak terhindarkan. Tak terkecuali pada ajang balap tingkat dunia, seperti MotoGP. Sejak era MotoGP dimulai pada 2002, ada beberapa balapan yang sangat kontroversial menurut Motorsport.com
1. GP Qatar 2004
Pinalti tersebut merupakan kemunduran besar bagi Rossi yang pada akhirnya crash dan membuat Sete Gibernau meraih kemenangan.
Rossi langsung mengucapkan bahwa Gibernau tidak akan pernah menang lagi dan hal tersebut terbukti hingga Gibernau keluar dari MotoGP, hingga dikenal sebagai kutukan Rossi kepada Gibernau.
2. GP Jerez 2005
Sayangnya, keduanya harus bersenggolan saat di tikungan dan menyebabkan Gibernau melebar. Rossi akhirnya menang, sedangkan Gibernau ada di posisi kedua.
3. GP Portugal 2006
Insiden tersebut membuat Hayden kehilangan posisi di puncak klasemen, meskipun pada akhirnya sanggup meneruskan balapan. Namun, Hayden tetap berhasil menjadi juara dunia pada seri terakhir di Valencia, Spanyol.
4. GP Laguna Seca 2008
Saat itu, Rossi mengeluarkan manuver yang dianggap kontroversial dengan menyalip Stoner di tikungan Corkscrew. Sebab, Rossi saat itu keluar dari trek dan sedikit menyenggol Stoner saat masuk kembali ke trek.
Rossi pun memimpin jalannya balapan hingga finis. Sedangkan Stoner, langkahnya terhenti ketika dirinya melebar keluar trek dan terperangkap di gravel.
5. GP Jerez 2013
Banyak yang menganggap manuver Marquez tersebut tidak diperlukan. Sebab, bukan menjadi pertarungan untuk perebutan posisi pertama.
6. GP Argentina 2015
Marquez yang ingin merebut posisi terdepan berada terlalu dekat dengan posisi Rossi. Ketika akan menikung ke kiri, ban belakang motor Rossi menyenggol ban depan motor Marquez hingga pebalap Repsol Honda tersebut tersungkur dan gagal melanjutkan balapan.
7. GP Belanda 2015
Rossi yang ada di posisi terdepan disalip oleh Marquez. Posisi Rossi yang terhalang oleh Marquez memaksanya untuk menegakkan posisi motor dan melalui gravel. Keduanya sempat bersenggolan, tapi Rossi dan Marquez mampu menyeimbangkan motor.
Rossi menang dan Marquez yang finis kedua merasa kemenangan Rossi tidak sah karena melintasi gravel.
8. GP Sepang 2015
Rossi merasa Marquez membantu Lorenzo untuk meraih gelar juara dunia dengan cara sengaja menghambat laju motornya.
Setelah beberapa kali salip menyalip terjadi, Rossi yang mulai jengkel akhirnya dengan sengaja mengurangi kecepatan motornya sambil menggiring Marquez ke pinggir trek. Keduanya bersenggolan dan Marquez terjatuh hingga tidak bisa meneruskan balapan.
Rossi dituduh melakukan kecurangan dengan menendang motor Marquez. Pebalap asal Italia tersebut akhirnya diganjar pinalti start dari posisi paling belakang di seri terakhir di Valencia, Spanyol.
9. GP Valencia 2015
Rossi menyebutkan bahwa Marquez sengaja membiarkan Lorenzo berada di urutan terdepan dan menghalangi laju Pedrosa. Padahal, performa Marquez saat itu bisa saja jika ingin menyalip Lorenzo.
10. GP Argentina 2018
Saat itu, Marquez diganjar pinalti ride-through karena motornya gagal menyala saat berada di grid. Marquez berhasil mengejar ketertinggalan.
Dalam perjalanannya ke barisan terdepan, Marquez menyalip Rossi dan membuatnya terjatuh hingga gagal lanjutkan balapan. Rossi menuduh manuver yang dilakukan Marquez telah menghancurkan olahraga balap motor MotoGP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.