Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Balapan MotoGP Paling Kontroversial, Kutukan Rossi sampai Aksi Senggol Marquez

Kompas.com - 07/07/2020, 13:46 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber Motorsport

JAKARTA, KOMPAS.com - Kontroversi di dalam balapan menjadi hal yang tak terhindarkan. Tak terkecuali pada ajang balap tingkat dunia, seperti MotoGP. Sejak era MotoGP dimulai pada 2002, ada beberapa balapan yang sangat kontroversial menurut Motorsport.com

1. GP Qatar 2004

GP Qatar 2004motorsport.com GP Qatar 2004

Sebelum dimulainya GP Qatar pada 2004, terjadi drama di mana Valentino Rossi dan Max Biaggi diganjar pinalti start dari urutan terbelakang. Sebab, timnya kedapatan membersihkan grid sebelum balapan dimulai.

Pinalti tersebut merupakan kemunduran besar bagi Rossi yang pada akhirnya crash dan membuat Sete Gibernau meraih kemenangan.

Rossi langsung mengucapkan bahwa Gibernau tidak akan pernah menang lagi dan hal tersebut terbukti hingga Gibernau keluar dari MotoGP, hingga dikenal sebagai kutukan Rossi kepada Gibernau.

2. GP Jerez 2005

GP Jerez 2005motorsport.com GP Jerez 2005

Banyak yang menyebutkan balapan ini sebagai yang paling kontroversial antara Rossi dengan Gibernau. Saat itu, Gibernau memimpin balapan pada lap terakhir. Namun, saat di tikungan terakhir, Rossi berhasil merebut posisi tersebut.

Sayangnya, keduanya harus bersenggolan saat di tikungan dan menyebabkan Gibernau melebar. Rossi akhirnya menang, sedangkan Gibernau ada di posisi kedua.

3. GP Portugal 2006

GP Portugal 2006motorsport.com GP Portugal 2006

Pada MotoGP 2006 di Estoril, Portugal, Nicky Hayden ditabrak oleh Dani Pedrosa pada lap ke-5 dari 28.

Insiden tersebut membuat Hayden kehilangan posisi di puncak klasemen, meskipun pada akhirnya sanggup meneruskan balapan. Namun, Hayden tetap berhasil menjadi juara dunia pada seri terakhir di Valencia, Spanyol.

4. GP Laguna Seca 2008

GP Amerika 2008motorsport.com GP Amerika 2008

Sebelum balapan di Laguna Seca, Amerika, Casey Stoner sukses raih kemenangan tiga kali berturut-turut. Rekor tersebut terhenti ketika Rossi menjadi pemenangnya.

Saat itu, Rossi mengeluarkan manuver yang dianggap kontroversial dengan menyalip Stoner di tikungan Corkscrew. Sebab, Rossi saat itu keluar dari trek dan sedikit menyenggol Stoner saat masuk kembali ke trek.

Rossi pun memimpin jalannya balapan hingga finis. Sedangkan Stoner, langkahnya terhenti ketika dirinya melebar keluar trek dan terperangkap di gravel.

5. GP Jerez 2013

GP Jerez 2013motorsport.com GP Jerez 2013

Kejadian di tahun 2005 antara Rossi dengan Gibernau terulang kembali. Namun, kali ini yang terlibat adalah Marc Marquez dan Jorge Lorenzo. Marquez menyenggol Lorenzo di tikungan terakhir dan akhirnya finis di urutan kedua.

Banyak yang menganggap manuver Marquez tersebut tidak diperlukan. Sebab, bukan menjadi pertarungan untuk perebutan posisi pertama.

6. GP Argentina 2015

GP Argentina 2015motorsport.com GP Argentina 2015

Persaingan ketat antara Rossi dan Marquez terjadi lagi di Argentina. Saat itu, Marquez memimpin balapan cukup jauh di depan. Namun, Rossi berhasil mengejar dan menyalipnya.

Marquez yang ingin merebut posisi terdepan berada terlalu dekat dengan posisi Rossi. Ketika akan menikung ke kiri, ban belakang motor Rossi menyenggol ban depan motor Marquez hingga pebalap Repsol Honda tersebut tersungkur dan gagal melanjutkan balapan.

7. GP Belanda 2015

GP Belanda 2015motorsport.com GP Belanda 2015

Persaingan Rossi dengan Marquez semakin memanas saat balapan di sirkuit Assen, Belanda. Keduanya bersaing ketat hingga tikungan terakhir di lap terakhir.

Rossi yang ada di posisi terdepan disalip oleh Marquez. Posisi Rossi yang terhalang oleh Marquez memaksanya untuk menegakkan posisi motor dan melalui gravel. Keduanya sempat bersenggolan, tapi Rossi dan Marquez mampu menyeimbangkan motor.

Rossi menang dan Marquez yang finis kedua merasa kemenangan Rossi tidak sah karena melintasi gravel.

8. GP Sepang 2015

GP Sepang 2015motorsport.com GP Sepang 2015

Puncak perseteruan Rossi dan Marquez terjadi di sirkuit Sepang, Malaysia. Rossi yang saat itu selisih poinnya ketat dengan Lorenzo mendapat hambatan dari Marquez.

Rossi merasa Marquez membantu Lorenzo untuk meraih gelar juara dunia dengan cara sengaja menghambat laju motornya.

Setelah beberapa kali salip menyalip terjadi, Rossi yang mulai jengkel akhirnya dengan sengaja mengurangi kecepatan motornya sambil menggiring Marquez ke pinggir trek. Keduanya bersenggolan dan Marquez terjatuh hingga tidak bisa meneruskan balapan.

Rossi dituduh melakukan kecurangan dengan menendang motor Marquez. Pebalap asal Italia tersebut akhirnya diganjar pinalti start dari posisi paling belakang di seri terakhir di Valencia, Spanyol.

9. GP Valencia 2015

GP Valencia 2015motorsport.com GP Valencia 2015

Rossi yang start dari posisi paling belakang dengan hebatnya bisa mencuri posisi hingga berada di urutan keempat. Sedangkan pebalap di depannya, ada Lorenzo, Marquez, dan Dani Pedrosa.

Rossi menyebutkan bahwa Marquez sengaja membiarkan Lorenzo berada di urutan terdepan dan menghalangi laju Pedrosa. Padahal, performa Marquez saat itu bisa saja jika ingin menyalip Lorenzo.

10. GP Argentina 2018

GP Argentina 2018motorsport.com GP Argentina 2018

Tiga tahun berlalu, situasi hubungan antara Rossi dan Marquez tidak berjalan dengan baik. Hubungan keduanya bahkan kembali memanas ketika Marquez membuat Rossi terjatuh di Argentina pada 2018 lalu.

Saat itu, Marquez diganjar pinalti ride-through karena motornya gagal menyala saat berada di grid. Marquez berhasil mengejar ketertinggalan.

Dalam perjalanannya ke barisan terdepan, Marquez menyalip Rossi dan membuatnya terjatuh hingga gagal lanjutkan balapan. Rossi menuduh manuver yang dilakukan Marquez telah menghancurkan olahraga balap motor MotoGP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau