Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bengkel Suzuki Sepi, Perbaikan Teknis dan Analisis Masalah Makin Cepat

Kompas.com - 02/07/2020, 19:01 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Di tengah menurunnya jumlah unit entry yang masuk ke bengkel resmi karena dampak pandemi, Suzuki berhasil mencatatkan capaian positif dalam penanganan masalah teknis.

Meskipun selama April dan Mei 2020 bengkel sepi pengunjung, atau merosot hingga 47 persen, rata-rata kecepatan penanganan masalah teknis meningkat.

Bahkan selama pandemi, Suzuki tetap optimal menyelesaikan semua laporan sehingga berhasil meningkatkan rasio kecepatan investigasi, analisis, dan verifikasi hingga 300 persen dari kondisi normal.

Baca juga: Honda Civic Wonder, Motuba Era1980-an Ini Dijual Rp 255 Juta

Ilustrasi perawatan berkala di bengkel Suzuki                SIS Ilustrasi perawatan berkala di bengkel Suzuki

Riecky Patrayudha, 4W, 2W & Marine Service Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan, pelayanan servis di bengkel resmi tidak menurun pada masa pandemi.

Menurutnya dengan jumlah hari kerja yang terbatas, pihaknya mampu mengoptimalkan investigasi dan review menyeluruh atas laporan masalah teknis kendaraan pelanggan yang dikirimkan diler.

“Hasilnya kemudian akan diteruskan ke tim Quality Assurance untuk dilakukan perbaikan dan peningkatan kualitas kendaraan di masa yang akan datang,” ujar Riecky, dalam keterangan resmi (1/7/2020).

Baca juga: Kebiasaan Mengangkat Kaki saat Lewat Genangan Air Itu Salah

Ilustrasi servis berkala di bengkel Suzuki       SIS Ilustrasi servis berkala di bengkel Suzuki

Riecky juga mengatakan, berbagai masalah dan temuan terkait masalah teknis ini kemudian akan dikirimkan ke bagian terkait.

Seperti pabrik hingga ke Suzuki Motor Corporation, untuk ditindaklanjuti agar dilakukan peningkatan kinerja dan kualitas kendaraan yang diproduksi selanjutnya.

“Upaya berkelanjutan yang kami lakukan ini sangat penting untuk dilakukan, karena ini adalah bagian dari komitmen Suzuki untuk selalu memberikan layanan dan produk-produk berkualitas bagi pelanggan,” kata Riecky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com