JAKARTA, KOMPAS.com - Ban merupakan satu-satunya komponen yang bergesekan langsung dengan aspal. Beberapa masalah yang bisa terjadi ialah ban habis, atau aus sebelah di salah satu sisinya.
Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk, produsen IRC Tire, mengatakan, jika ban aus sebelah bukan semata kualitas ban jelek, tapi bisa karena masalah di suspensi.
Baca juga: Dampak Buruk Membiarkan Kiprok Sepeda Motor Rusak
Dodi menjelaskan, untuk motor yang masih pakai supensi belakang model ganda kanan-kiri, ban aus sebelah terutama ban belakang bisa terjadi karena salah satu sokbreaker tidak berfungsi alias mati.
"Kita (IRC) pernah melakukan pengetesan pakai motor bebek. Salah satu suspensi kita buat mati. Hasilnya yang bagian mati yang mati lebih cepat habis. Jadi suspensi memang salah satu faktornya," kata Dodiyanto kepada Kompas.com, belum lama ini.
Selain masalah suspensi, faktor lain kata Dodi ialah faktor lain karena pengendara sering berpergian padahal ban kurang tekanan angin.
"Bisa juga angin kempis tapi dihajar terus," katanya.
Baca juga: Bangkok Motor Show 2020 Tetap Digelar meski Masih Ada Covid-19
Adapun faktor lainnya yaitu mengenai kembangan ban. Meski ada, tapi tergolong jarang. Dodi mengatakan, pola tapak ban mungkin saja berpengaruh pada tingkat keausan ban, tapi jarang ditemukan.
"Kita pernah temukan partern juga berpengaruh. Abisnya ban tidak rata. Tapi kalau IRC kemunginan tidak, sebab kita kan ada tes pemakaian langsung, jadi dilihat," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.