Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lelang Mobil Bekas Mulai Ramai di Masa New Normal

Kompas.com - 25/06/2020, 08:12 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa lelang mobil bekas banyak diminati karena harganya yang relatif murah. Namun, adanya pandemi Covid-19 atau virus corona sempat berdampak parah terhadap kondisi bursa lelang.

Menurut Daddy Doxa Manurung, Presiden Direktur Ibid-Balai Lelang Serasi, titik terendah adalah pada saat bulan April. Saat itu, penurunan bisa sampai 40 persen.

Baca juga: Lelang Mobil Lewat Online Mempermudah Konsumen Perorangan

"Di masa new normal ini ada kenaikan dibandingkan bulan Maret dan April. Minggu terakhir Mei sampai Juni, perlahan mulai naik lagi," ujar Doxa, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Calon peserta lelang saat mengikuti lelang mobil sitaan KPK hasil tindak pidana korupsi di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (22/9/2017). Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) melelang sebanyak 22 barang sitaan milik terpidana korupsi.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Calon peserta lelang saat mengikuti lelang mobil sitaan KPK hasil tindak pidana korupsi di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (22/9/2017). Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) melelang sebanyak 22 barang sitaan milik terpidana korupsi.

Doxa menambahkan, kondisinya memang belum sampai ke tahap normal, masih di bawahnya sedikit. Mungkin masih sekitar 10 persen atau 20 persen di bawah normal. Tapi, Doxa menegaskan, kondisinya masih lebih baik dari April.

"Tapi, tidak tahu bagaimana ke depannya. Sebab, kalau di teman-teman yang punya showroom, ada isu soal DP kredit yang tinggi. Sedangkan, pembeli di kita kan mayoritas showroom dan pedagang. Jadi, kalau mereka lagi susah, ya kita tidak tahu juga bagaimana ke depannya," kata Doxa.

Baca juga: Toyota Alphard di Bursa Lelang Mobil Bekas Mulai Rp 70 Jutaan

Menurut Doxa, sekarang ini konsumennya masih mengisi showroom saja. Kalau penjualan di showroom terganggu, bursa lelang juga akan terdampak.

"Semua tergantung situasi sih, kalau memang masa transisinya sukses, mungkin semakin mudah berbisnis. Tapi kalau semakin parah, ya bisa kembali lagi seperti awal-awal pandemi," ujar Doxa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau