Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Bekerja dan Ingin Beli Mobil, Simak Tips Keuangan Ini

Kompas.com - 21/06/2020, 18:41 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir membuat beberapa masyarakat harus mengubah kebiasannya. Seperti contoh, mereka yang biasanya bepergian menggunakan alat transportasi umum, kini lebih memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi.

Terutama bagi para kaum milenial yang baru mulai berkarier, tidak sedikit dari mereka yang menjadikan kondisi ini sebagai alasan untuk memiliki kendaraan pertamanya.

Lantas, hal apa saja yang harus disiapkan untuk memiliki mobil?

Perencanaan Keuangan dari OneShildt Financial Planning, Budi Raharjo, mengatakan, hal utama yang harus diperhatikan bagi yang ingin membeli kendaraan di tengah pandemi adalah memperhatikan cash flow atau arus kas.

Baca juga: Peduli Pandemi, Komunitas Wuling Cortez Donasikan Masker dan Sembako

“Harus perhatikan dulu alokasi pengeluarannya, sebab kebutuhan itu kan tidak sedikit, apalagi bagi mereka yang sudah berkeluarga. Jika masih ada ruang melakukan realokasi untuk memiliki kendaraan boleh saja hal itu dilakukan,” ujar Budi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (20/6/2020)

Budi melanjutkan, calon pembeli mobil setidaknya harus sudah mempersiapkan DP sebagai awalan, misal dengan menabung satu atau dua tahun sebelumnya.

Bursa mobil bekas di Mall Blok M Lt. Basement, Jakarta SelatanKompas.com/Dio Bursa mobil bekas di Mall Blok M Lt. Basement, Jakarta Selatan

“Perlu diingat, ketika menyisihkan dana untuk menyicil kendaraan tidak boleh lebih dari 30 persen. Misal, kaum milenial yang baru bekerja rata-rata memiliki gaji Rp 5 juta, maka hanya boleh menyisihkan penghasilan sebesar Rp 1,5 juta,” kata Budi.

Hal itu bertujuan agar cash flow keuangan bulanan masih tetap baik.

Baca juga: Jangan Sembarangan Ganti Ukuran Ban Motor

“Pilihlah kendaraan yang sesuai kemampuan. Contoh, jika mobil baru terlalu mahal, kaum milenial bisa membeli mobil seken dengan harga di bawah Rp 100 juta, tetapi harus diperhatikan juga kondisinya,” lanjut Budi.

Sementara itu, Herjanto Kosasih, Manager Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua mengatakan, untuk membeli mobil bekas secara kredit, konsumen harus menyiapkan dana sebesar 20 persen dari harga jual kendaraan.

“Misal buat mobil bekas harga Rp 80 jutaan, DP-nya sekitar Rp 15 juta. Untuk tenor 4 tahun, angsurannya Rp 1,5 juta perbulan. Ini cocok bagi yang penghasilannya sekitar Rp 5 juta per bulan,” ujarnya kepada Kompas.com.

“Tetapi, perhitungan tersebut belum ditambahkan bunga yang diterapkan masing-masing leasing,” lanjut Herjanto.

Oleh sebab itu, kaum milenial yang ingin membeli kendaraan sebaiknya mempersiapkan dana dengan matang, mulai dari DP hingga biaya servisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com