JAKARTA, KOMPAS.com - Bus seperti kendaraan lain, pasti ada saatnya untuk mengisi bahan bakar. Jika diperhatikan, ketika bus mengisi bahan bakar, mesin kendaraannya tidak dimatikan seperti mobil, mengapa demikian?
Werry Yulianto, Export Manager dari Karoseri Laksana, pembuat bus, mengatakan memang cukup banyak pengemudi bus yang tidak mematikan mesinnya dengan alasan untuk kenyamanan penumpang.
“Supaya penumpang di kabin bus tetap nyaman, karena Air Conditioner (AC) bisa tetap hidup. Kalau mesin bus dimatikan, kompresor AC jadi tidak bekerja,” ucap Werry kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Selain itu, yang tak kalah menariknya lagi soal Nissan resmi menutup pabrik di Indonesia. Penasaran seperti apa, berikut ini lima berita terpopuler di kanal otomotif pada Jumat 29 Mei 2020:
1. Kenapa Bus Jarang Mematikan Mesin Ketika Isi Bahan Bakar?
Bus seperti kendaraan lain, pasti ada saatnya untuk mengisi bahan bakar. Jika diperhatikan, ketika bus mengisi bahan bakar, mesin kendaraannya tidak dimatikan seperti mobil, mengapa demikian?
Werry Yulianto, Export Manager dari Karoseri Laksana, pembuat bus, mengatakan memang cukup banyak pengemudi bus yang tidak mematikan mesinnya dengan alasan untuk kenyamanan penumpang.
“Supaya penumpang di kabin bus tetap nyaman, karena Air Conditioner (AC) bisa tetap hidup. Kalau mesin bus dimatikan, kompresor AC jadi tidak bekerja,” ucap Werry kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Kenapa Bus Jarang Mematikan Mesin Ketika Isi Bahan Bakar?
2. Harga Motor Sport Bekas, CB150R Kini Hanya Rp 11 Jutaan
Sepeda motor sport bekas memang bisa dikatakan kalah laris jika dibandingkan dengan jenis matik.
Di tengah kondisi darurat Covid-19 ini, harga motor sport bekas ini juga tidak luput dari penurunan harga. Bahkan untuk segmen motor sport ini penurunan harga bisa mencapai Rp 5 juta.
Pemilik showroom motor bekas Nugroho Motor, Kartasura, Jawa Tengah (Jateng) Nugroho Dwi Prastiko mengatakan, semua harga motor bekas mengalami penurunan yang cukup besar.
Baca juga: Harga Motor Sport Bekas, CB150R Kini Hanya Rp 11 Jutaan
3. Demi Efisiensi, Nissan Tutup Pabrik di Indonesia
Nissan Motor Corporation mengumumkan rencana penutupan pabrik perakitan kendaraan bermotor di Spanyol dan Indonesia dalam rangka efisiensi global.
CEO Nissan Makoto Uchida mengatakan, dalam peta jalan empat tahunan perseroan, pihaknya bakal memfokuskan kegiatan pabrik di Inggris dan Sunderland untuk memasok unit di kawasan Eropa.