Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Denda Jika Pengendara Tak Bawa SIKM | Matikan AC Bikin Irit BBM?

Kompas.com - 28/05/2020, 06:02 WIB
Aditya Maulana

Penulis

Kebijakan ini dilakukan sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19. Sebelumnya juga sudah diimbau kepada masyarakat Jabodetabek untuk tidak melakukan kegiatan mudik lebaran, karena sangat berisiko.

Berkoordinasi dengan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, kini sejumlah akses masuk tol kendaraan dari menuju DKI Jakarta sudah ditutup.

Baca juga: Arus Balik, Gerbang Tol Purwakarta Arah Jakarta Mulai Ditutup

4. Kenapa Lampu Kabin Bus Dimatikan Ketika Berjalan?

Ketika naik bus malam untuk pergi ke suatu kota, biasanya lampu kabin akan menyala untuk memudahkan penumpang yang naik.

Namun ketika berjalan, lampu kabin yang terang tersebut biasanya diganti dengan yang lebih redup.

Lalu apa alasan lampu kabin harus mati ketika bus sedang berjalan?

Werry Yulianto, Export Manager Karoseri Laksana, mengatakan, mematikan lampu kabin dilakukan untuk kenyamanan pengemudi dan penumpang bus.

Baca juga: Kenapa Lampu Kabin Bus Dimatikan Ketika Berjalan?

5. Mengendarai Motor Kecepatan Tinggi Ada Lubang, Hajar atau Menghindar?

Jalanan berlubang di salah satu kawasan di Jakarta.dok.PMJ Jalanan berlubang di salah satu kawasan di Jakarta.

Jalan raya tak semua mulus karena banyak yang berlubang. Bagi pengendara sepeda motor, jalan berlubang merupakan momok karena menyebabkan pelek peyang atau malah kecelakaan fatal.

Karena itu tak sedikit pemotor yang berusaha bermanuver dan menghindar jika melihat ada lubang. Meski tujuannya bisa dimengerti, ada baiknya tetap awas dengan pengendara lain di belakang.

Head of Safety Riding Promotion Wahana, Main Dealer motor Honda Jakarta-Tangerang, Agus Sani, mengatakan, jika melihat lubang usahakan jangan melakukan pengereman mendadak atau pindah jalur.

Baca juga: Mengendarai Motor Kecepatan Tinggi Ada Lubang, Hajar atau Menghindar?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau