JEREZ, KOMPAS.com - Kelanjutan nasib Andrea Dovizioso di tim pabrikan Ducati belum pasti. Negosiasi kontrak pebalap Italia untuk musim 2021 masih tertunda padahal kontraknya akan habis tahun ini.
Hingga saat ini Ducati belum mengajukan lagi perpanjangan kontrak Dovi untuk musim 2021. Setelah sebelumnya diskusi soal kontrak keduanya tertunda karena Dovi keberatan dengan nilai gaji.
Diketahui, Ducati dan Dovi sebelumnya sudah membicarakan perpanjangan kontrak. Tapi kemudian tertunda karena Ducati harus mengetatkan budget akibat terkena krisis pandemi Covid-19.
Baca juga: Jika Cabut dari MotoGP, Dovi Lebih Pilih Motocross daripada WSBK
"Saat ini, kami tidak memiliki proposal dari Ducati. Semuanya tergantung pada nada dan pendekatan yang dilakukan Ducati. Dengan kata lain, persentase gaji Andrea (untuk 2021)," kata Manager Dovizioso, Simone Battistella, kepada Autosport, Selasa (19/5/2020).
Alasannya ialah Dovi pebalap yang cukup sukses bersama Ducati. Dua musim terakhir dia berhasil jadi runner up. Kemudian selain itu, musim depan jumlah seri juga bertambah dari 19 seri menjadi 20 seri.
"Bukankah benar bahwa tahun ini kami beralih dari 19 grand prix ke 20 (pada kalender asli) dan itu tidak menambah jumlah (pada kontrak) untuk pebalap?," katanya.
Baca juga: Pengakuan Ducati kenapa Motor Dovi Susah Belok
Rumor menyebut jika tidak bisa bertahan di Ducati, Dovi akan mengincar KTM. Namun bos KTM belum lama ini mengatakan ingin mempertahankan skuad yang sudah ada.
Soal kontrak Dovi bersama Ducati juga melibatkan kontrak lainnya, yakni rekan setimnya Danilo Petrucci yang sampai saat ini juga belum perpanjang kontrak.
Ducati disebut ingin mengubah susunan pebalap. Target utamanya tetap Dovi - dengan catatan gajinya diterima - dan Jack Miller yang hijrah dari Ducati Pramac.
Dalam sebuah wawancara dengan Autosport, Petrucci menyatakan fokus utamanya masih MotoGP, di mana dia percaya masih mampu juara lebih banyak lagi dan belum memikirkan pindah ke WSBK.
"Saya belum memikirkannya, juga karena proposal ini belum datang kepada saya (soal WSBK). Tetapi saya pikir saya bisa menang di MotoGP, saya tidak mengatakan juara dunia, tetapi saya setidaknya satu balapan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.