JAKARTA, KOMPAS.com – Sebagian besar lampu utama motor saat ini sudah menggunakan teknologi LED dari yang sebelumnya hanya bohlam. Lampu yang digunakan juga berwarna putih agar semakin terlihat modern.
Namun jika merasa masih kurang terang, bisa melakukan penambahan lampu ataupun mengganti LED standar dengan yang aftermarket.
Bagaimana dari sisi keamanan penggantian atau penambahan lampu bagi motor standar?
Baca juga: Catat, Tutorial Urus Izin Keluar-Masuk DKI Jakarta
Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) mengatakan kalau mengganti LED standar dengan yang aftermarket, butuh keahlian dan harus memikirkan sistem pengisiannya.
“Bongkar head lamp dan ganti atau tambah LED, saya merasa cukup sulit untuk melakukannya. Kalau pun sudah diganti atau ditambah, harus dipikirkan juga sistem pengisian untuk akinya,” ucap Endro kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Bamsoet Usul Pembeli Gesits Rp 2,55 Miliar Bisa Test Ride di Istana
Ketika mengganti atau menambah lampu LED, berarti Watt dari lampunya akan lebih besar dibanding yang standar sehingga beban aki juga ikut bertambah.
“Efek dari aki yang terlalu terbebani, umur baterai jadi berkurang, lebih cepat habis,” ucap Endro.
Endro juga menambahkan, ketika bongkar pasang head lamp, bisa mengakibatkan penutup mika lampu tidak rapat. Jika terjadi, bisa menyebabkan pengembunan dan paling parah terjadinya konsleting pada lampu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.