Pahami Penyebab Air Wiper Tidak Bisa Keluar

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat kaca mobil depan sudah mulai kotor, pemilik mobil pasti langsung beregegas menarik tuas wiper untuk menyemprotkan air wiper agar kotoran tersebut hilang.

Namun, tidak sedikit pemilik mobil yang menemui masalah ketika ingin menyemprotkan air wiper. Penyebab yang paling umum terjadi adalah air wiper mobil habis.

Saat pemilik mobil menemukan kondisi ini, sebaiknya jangan panik dan segera membuka kap mesin untuk periksa tangki atau reservoir dimana air wiper mobil tersimpan.

Jika memang airnya habis, silahkan isi kembali menggunakan air khusus yang mengandung anti-jamur agar kaca tetap bersih. Jangan lupa setelah di isi pastikan tangki tidak ada kebocoran air baik melalui selang atau dari reservoir.

Baca juga: Jangan Asal Cepat, Pilih Metode Tambal Ban yang Aman

Tapi bagaimana jika cadangan air masih tersedia dan belum habis? Apa yang menjadi penyebab air wiper tidak mau keluar?

Dok. Otomotif Group Ilustrasi Tuas Wiper

“Penyebab air wiper tidak keluar beragam, bisa dari saluran washernya, misal kelistrikan yang bermasalah, atau motor washernya itu mati,” ujar Kepala Bengkel Warna-Warni Ban, Wilman Ramo kepada Kompas.com, Senin (18/05/2020).

Baca juga: Mitos atau Fakta, Ban RFT Antipecah?

Lanjut Wilman, cara mengeceknya cukup mudah, dengarkan saja karena saat motor ini bekerja akan menghasilkan bunyi yang mendengung.

“Jika tidak ada suara harus dilakukan pengecekan ke bengkel, apakah mungkin ada kabel yang terlepas atau harus mengganti motor washernya,” katanya.

Selain itu, kotoran di ujung wahser juga bisa menjadi penyebab air wiper tidak keluar. Gunakan alat dengan ujung yang kecil dan runcing seperti jarum atau dengan kawat untuk memeriksa bahwa lubang washer tidak buntu.

“Untuk perawatannya disarankan setiap 10.000 Km, air wiper dikuras dan diganti. Selain itu, jangan lupa unyuk memeriksa selang air wiper,” kata Wilman.