Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Jawa Timur Mudik Lokal Dilarang, Sanksinya Tak Bisa Perpanjang SIM

Kompas.com - 14/05/2020, 09:12 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com – Pemerintah telah mengeluarkan aturan untuk melarang warga yang tinggal di dalam zona merah, untuk tidak mudik ke luar daerah. Salah satunya provinsi Jawa Timur menerapkan larangan mudik lokal selama pandemi.

Wadirlantas Polda Jawa Timur AKBP Pranatal Hutajulu, mengatakan, sesuai aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pihaknya bakal melarang kendaraan yang melakukan perjalanan antar kota atau kabupaten di Jawa Timur.

Mudik lokal tetap tidak boleh, meski antar kabupaten di Jatim,” ujar Pranatal, kepada Kompas.com (13/5/2020).

Baca juga: Telat Bayar Pajak Kendaraan, Data STNK Bisa Diblokir

Sejumlah petugas menyekat akses masuk ke pusat perbelanjaan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Penyekatan akan terus ditingkatkan seiring dengan pemberlakukan PSBB parsial di Cianjur yang akan mulai dilaksanakan Rabu (6/5/2020).Istimewa Sejumlah petugas menyekat akses masuk ke pusat perbelanjaan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Penyekatan akan terus ditingkatkan seiring dengan pemberlakukan PSBB parsial di Cianjur yang akan mulai dilaksanakan Rabu (6/5/2020).

“Karena ada kabupaten atau daerah yang masuk zona merah pandemi, ada juga yang daerah kuning atau hijau. Kalau ada penduduk di daerah merah, mudik ke hijau, maka bisa berpotensi menimbulkan kerawanan,” katanya.

Pranatal menambahkan, hanya beberapa orang yang masuk dalam kriteria, yang diperbolehkan melakukan perjalanan selama masa PSBB.

“Pertama adalah pegawai lembaga pemerintah maupun swasta yang sedang bertugas, kemudian orang yang sakit harus berobat keluar kota, dan WNI dari luar negeri yang pulang ke Indonesia,” ucap Pranatal.

Baca juga: Harga Mobil Murah di Bursa Lelang Turun, Karimun Wagon R Cuma Rp 40 Jutaan

 Jumlah kasus Covid-19 di Jawa Timur bertambah 115 kasus atau totalnya menjadi 1.649 kasus hingga Selasa (12/5/2020) malam. Dari jumlah itu, satu kasus di antaranya berasal dari Kabupaten Sampang, daerah yang selama ini masuk kategori zona hijau.Tangkapan layar Jumlah kasus Covid-19 di Jawa Timur bertambah 115 kasus atau totalnya menjadi 1.649 kasus hingga Selasa (12/5/2020) malam. Dari jumlah itu, satu kasus di antaranya berasal dari Kabupaten Sampang, daerah yang selama ini masuk kategori zona hijau.

“Itu pun harus menunjukkan surat-surat yang lengkap, hasil tes PCR/Rapid Test Negatif, dan lain-lain,” ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, mengatakan, pihaknya bakal memberikan sanksi tegas bagi para pelanggar PSBB.

Sanksinya berupa tidak bisa mendapatkan izin perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan SKCK hingga enam bulan ke depan.

“Mereka yang melanggar tak akan mendapat perpanjangan SIM, begitu juga saat mengurus SKCK,” ucap Khofifah, beberapa waktu yang lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau