JAKARTA, KOMPAS.com – Kejadian mobil terkunci dari dalam kerap terjadi, terutama saat kita secara sengaja meninggalkan anak kecil di dalam kabin. Karena faktor tidak sengaja, anak kecil bisa saja memencet tombol pengunci.
Seperti yang terjadi baru-baru ini di akun Instagram @thayababy, seorang balita diketahui terjebak di dalam mobil saat ditinggal oleh orang tuanya.
Belajar dari kejadian ini, penting bagi orang tua untuk selalu mengawasi anak. Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), mengatakan, jangan pernah meninggalkan anak sendirian di dalam mobil.
Baca juga: Resmi, Kemenhub Izinkan Bus AKAP Beroperasi
“Karena anak-anak cenderung suka utak-atik di dalam mobil. Kalau cuma sesaat, cabut kunci bawa keluar. Buka kaca sedikit untuk pernafasan anak tersebut dan kunci pintu,” ujar Sony, kepada Kompas.com (9/5/2020).
Sony juga mengingatkan pemilik mobil untuk selalu menyimpan kunci cadangan di tempat yang mudah dijangkau. Sehingga bila terjadi kondisi seperti ini, dapat segera ditangani dengan aman.
Sementara jika kondisinya sudah darurat, memecahkan kaca jadi cara yang paling direkomendasikan.
Baca juga: Imbas Corona dan PSBB, Penjualan Honda Menukik 82 Persen
Menurut Sony, pilih kaca yang posisinya paling jauh dari anak tersebut. Lakukan sambil mengalihkan perhatian si anak agar tidak membuat kaget.
“Gunakan dengan ketukan bukan sekali pukul, supaya tidak menimbulkan trauma terhadap anak tersebut. Pakai benda apapun yang cukup keras dan ujungnya lancip,” ujar Sony.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.