JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez mengaku bahwa kondisi cedera bahunya kian membaik selama tiga pekan terakhir. Sehingga dipastikan saat ajang MotoGP 2020 dimulai, cedera tersebut takkan jadi hambatan.
Marquez sendiri sempat diragukan bisa tampil optimal pada musim ini. Tapi karena adanya penundaan jadwal balap imbas pandemi virus corona alias Covid-19, ia menjadi sedikit tenang karena dapat fokus pada pemulihan.
Dalam pengakuan terakhirnya, pebalap Repsol Honda ini menyebut bahwa otot-otot pada bagian baju dan lengannya semakin membaik untuk beraktivitas sehari-hari. Tidak ada lagi rasa sakit yang mengganggu.
Baca juga: Rossi Terancam Pisah dengan Tim Mekanik Kepercayaannya
“Sekarang ini sudah jauh lebih baik. Terutama dalam tiga pekan terakhir ini, di mana saraf sudah mulai bekerja dan otot-otot telah kembali pulih dan kuat kembali,” kata Marquez dilansir Crash, Kamis (7/5/2020).
Untuk diketahui, bahu merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi pebalap motor, yakni untuk menahan beban motor dan mengendalikannya. Mengingat, MotoGP merupakan olahraga yang punya risiko tinggi.
Membaiknya keadaan cedera bahu Marquez juga membuat tim pabrikan Honda kembali bersemangat untuk merancang strategi pada MotoGP 2020. Termasuk di dalamnya skenario bila MotoGP hanya dihelat 12 putaran saja.
Baca juga: Marc Marquez Sebut RC213V 2020 Punya Masalah Susah Belok
"Strateginya sederhana, yakni berusaha semaksimal mungkin dengan motor baru yang lebih agresif. Tidak banyak perubahan (strategi dan cara berkendara), sebab intinya Anda harus berani mengambil risiko tapi jangan membuat kesalahan karena kami tidak boleh kehilangan poin," kata Marquez.
"Kami lihat saja, bagaimana nanti keputusan dari Dorna Sport. Kami berharap bisa memulai balapan lebih cepat," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.