JAKARTA, KOMPAS.com - Berbagai sektor industri dan bisnis dalam negeri, beberapa waktu terakhir mulai terdampak wabah virus corona alias Covid-19. Satu satunya otomotif, yang ikut menghantam bursa lelang mobil.
Bukan hanya pada menurunnya konsumen atau pembeli lelang, pandemi yang berlangsung sejak awal 2020 ini juga mempengaruhi harga dasar kendaraan yang ditawarkan.
"Jika kita berhitung, harga dasar mobil lelang itu turun jauh yakni kisaran 10-20 persen. Besarnya penurunan tergantung pada tipe dan jenis mobil," ujar Daddy Doxa Manurung, Presiden Direktur PT Balai Lelang Serasi (Ibid) kepada Kompas.com, Senin (27/4/2020).
Baca juga: Akses Keluar Masuk Jabodetabek untuk Kendaraan Pribadi Ditutup 7 Mei 2020
Ia mencontohkan, pada kasus Toyota Avanza G Manual lansiran 2015, di Februari lalu masih berharga Rp 120 juta. Namun saat ini, harga dasar mobil sejuta umat tersebut sudah masuk Rp 105 jutaan.
"Contoh lain, kita ambil Toyota Agya 1.0 G manual tahun 2016. Pada Februari 2020 harganya masih di angka Rp 78 juta, tapi sekarang sudah Rp 64 juta. Turunnya ekstrem sekali, Rp 14 juta atau 20 persenan," kata dia.
Baca juga: Awal Ramadhan, Diskon MPV Murah Tembus Rp 30 Juta
Adapun penyebab harga dasar mobil lelang bisa turun di tengah pandemi, menurut Daddy, ialah karena permintaan atas kendaraan bermotor kian menurun sementara persediaannya terus bertambah.
"Kita kan tidak tahu kondisi seperti ini sampai kapan, jadi daya beli terus turun. Ada peralihan pengeluaran untuk kebutuhan tersier, mereka juga banyak saving," ucap dia.
"Jadi memang sekarang mobil lelang sedang murah. Bisa dibilang ini waktu yang tepat untuk beli mobil bagi yang memiliki tabungan berlebih," kata dia lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.