Mengenal Clinica Mobile, Pertolongan Pertama Pebalap MotoGP

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim medis merupakan bagian terpenting dalam sebuah balapan. Sebab, para tenaga medis ini yang akan memberikan pertolongan pertama untuk para pebalap yang mengalami kecelakaan atau membutuhkan bantuan medis apa pun.

Di MotoGP, tim medis ini disebut dengan Clinica Mobile. Didirikan oleh dr. Claudio Costa, yang memulainya dari ajang balap nasional di Italia pada era awal '70-an.

Namun, semua bermula dari ayahnya, Checco Costa, yang merupakan seorang pengatur ajang balap.

Baca juga: Teknologi Girboks Seamless pada Motor Balap MotoGP, Mirip Motor Matik

Dikutip dari clinicamobile.com, pada bulan April 1972, Checco Costa pernah mengatur balapan 200 mil pertama di Imola. Dia mengajak anaknya untuk memfasilitasi kebutuhan medis di ajang balap ini.

Sejak saat itu, dr. Claudio Costa sadar bahwa dia dan timnya memang ditakdirkan untuk jadi tim medis di ajang balap Grand Prix yang sekarang ini bernama MotoGP.

MotoGP Clinica Mobile, tim medis MotoGP

Tahun tersebut masih sulit untuk melakukan perjalanan. Jika ingin berpindah dari satu sirkuit ke sirkuit lainnya, mereka harus menempuh jalur darat, air, maupun udara, sambil membawa perlengkapan medis.

Baru pada 1 Mei 1977, Clinica Mobile resmi mendapat tempat di paddock di sirkuit Salzburgring, Austria.

Pada masa itu, peralatan yang digunakan juga belum secanggih sekarang, baik peralatan medis atau peralatan pelindung pebalap. Banyak pebalap yang ditangani Clinica Mobile dengan cedera yang cukup parah.

Tapi, semua bisa dapat pertolongan pertama sebelum akhirnya dikirim ke rumah sakit terdekat yang punya fasilitas lebih lengkap.

Baca juga: Apa Perbedaan Rem Karbon dan Rem Baja pada Motor Balap MotoGP?

Berawal dari klinik berjalan yang menggunakan kendaraan, kini di tiap sirkuit sudah dibangun klinik permanen untuk tim medis dengan peralatan dan perlengkapan yang menunjang. Klinik permanen ini pertama kali diresmikan di Jerez tahun 2002.