Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisakah Helm Balap Digunakan untuk Harian?

Kompas.com - 08/04/2020, 09:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Walaupun terlihat sederhana, pemilihan helm full face untuk penggunaan harian harus diperhatikan. Sebab, helm full face pada dasarnya terbagi menjadi dua, yakni untuk harian dan balap.

Perlu diketahui, helm harian tidak dirancang untuk menahan benturan pada kecepatan tinggi. Lain halnya dengan helm balap yang sudah dirancang sedemikian rupa untuk kegiatan tersebut.

Penggiat komunitas Belajar Helm, Ahmad M, mengatakan, helm balap sebetulnya bisa saja digunakan untuk berkendara harian, tetapi mempunyai kekurangan. Sebaliknya, helm harian tentu tidak bisa dipakai buat balap, karena wajib memenuhi standar tertentu yang tidak dimilikinya.

Sementara itu, kata Ahmad, untuk pemakaian harian lebih baik pilih helm full face biasa, jenisnya ada yang modular, bukan untuk balap.

Baca juga: Jangan Asal Pakai Lampu Jauh, Ada Etikanya

“Tipikal helm balap itu sangat ketat di bagian kepala, dan biasanya hanya digunakan satu hingga dua jam saja. Sedangkan untuk harian dipakai dalam jangka waktu yang panjang," kata Ahmad kepada Kompas.com belum lama ini.

Ahmad melanjutkan, meski untuk pemakaian harian, helm full face lebih direkomendasikan, karena faktor keamanan.

Masih ada helm full face yang memiliki harga terjangkau di bawah Rp 500 ribu.KOMPAS.com/Gilang Masih ada helm full face yang memiliki harga terjangkau di bawah Rp 500 ribu.

Ahmad melanjutkan, yang tak kalah penting untuk penggunaan harian, pastikan kondisi helm paripurna atau lengkap. Beberapa bagian yang wajib diperhatikan adalah kebersihan, kelengkapan, tali pengikat, dan pengait dalam kondisi baik dan berfungsi.

Baca juga: Ingat Lagi Bahaya Bonceng Anak di Jok Depan Motor

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, memilih helm paling mudah adalah yang dilengkapi logo Standar Nasional Indonesia (SNI). Selain itu, pastikan ukuran helm pas di kepala serta nyaman saat digunakan.

“Jika helm full face seperti helm balap tentu mempunyai keterbatasan pandangan, tetapi lebih aman karena dapat melindungi bagian dagu pengendara. Sebaliknya untuk helm half face mempunyai pandangan yang lebih luas, tetapi pada bagian dagu tidak dapat terlindungi secara maksimal jika terjadi kecelakaan,” ujar Agus kepada Kompas.com, Selasa (7/4/2020)

Agus menambahkan, sebaiknya untuk pemilihan helm disesuaikan dengan kebutuhan.

“Misal, helm full face cocok digunakan untuk perjalanan jauh atau touring. Sementara bagi pengguna motor yang beraktivitas di dalam kota lebih cocok menggunakan jenis helm half face, karena dinilai lebih mudah untuk dibuka tutup kacanya, desainnya juga lebih simpel,” kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com