JAKARTA, KOMPAS.com – Nissan telah mengumumkan, produksi Datsun telah dihentikan sejak Januari 2020. Pada masa akhirnya, pengiriman dari pabrik ke diler hanya mencatat sekitar 226 unit.
Melansir dari data wholesales Gaikindo, rinciannya Datsun GO+ terjual sebanyak 64 unit, GO 150 unit, dan GO Live 12 unit. Sementara di data tersebut sudah tak tercantum model Datsun Cross yang hadir awal 2018.
Secara retail sales atau penjualan dari diler ke konsumen juga tidak banyak. Tercatat hanya sekitar 295 Datsun yang dikirimkan pada Januari 2020.
Baca juga: Resmi Pamit, Nissan Jamin Suku Cadang Datsun Sampai 10 Tahun
Kini pada Maret 2020, stok Datsun di kebanyakan diler rata-rata sudah habis. Namun beberapa diler di Jakarta kabarnya masih menyediakan, tapi dengan jumlah yang sedikit.
“Di tempat saya sudah tidak ada, tapi kalau serius nanti bisa dibantu,” ujar salah satu tenaga penjual Datsun di Jakarta Selatan, kepada Kompas.com (26/3/2020).
“Diskonnya masih sama, Datsun GO dan GO+ maksimal Rp 13 juta. Kalau Datsun Cross bisa sampai Rp 30 juta,” kata tenaga penjual tersebut.
Baca juga: Polisi Tutup Pelayanan Pembuatan dan Perpanjangan SIM
Untuk diketahui sebelum resmi pamit, terakhir Datsun GO dihargai mulai Rp 112,09 juta sampai Rp 160,49 juta. Adapun GO+ dari Rp 120,27 hingga Rp 157,91 juta.
Sedangkan Datsun Cross hanya tersedia dua varian, tipe manual Rp 161,49 juta dan tipe matik Rp 173,99 juta.
Head of Communication PT NMI Hana Maharani, mengatakan, bahwa pihaknya tetap berkomitmen soal layanan purnajual seperti ketersediaan suku cadang dan jaminan garansi bagi konsumen Datsun.
“Konsumen Datsun bisa melakukan perawatan di bengkel Nissan, tetap sama layanannya seperti sebelumnya,” ucap Hana kepada Kompas.com (24/3/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.