JAKARTA, KOMPAS.com - Yamaha RX-King dibekali mesin 2-tak berkapasitas 135 cc. Motor 2-tak identik dengan motor lawas dan motor lawas identik juga dengan gaya motor custom.
Beberapa pembuat motor custom yang ditanya oleh Kompas.com sepakat bahwa RX-King cocok untuk dibuat jadi motor custom bergaya cafe racer. Dari segi performa, mesinnya memang cukup bertenaga. Jadi, aura balapnya lebih terlihat.
Baca juga: Ini Dia Pesaing Terkuat Yamaha RX-King pada Zamannya
"Kalau dilihat dari bentuk mesin dan rangkanya, paling cocok sih dibikin jadi cafe racer," ujar Reno, pembuat motor custom dari bengkel Reno Custom di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Wahyu Diwa, pembuat motor custom dari Diwa Creative Studio di daerah Depok, Jawa Barat, mengatakan, hal yang senada. Menurutnya, RX-King lebih cocok untuk dijadikan cafe racer atau flat tracker.
"Kalau dulu sih, orang-orang banyak yang bikin jadi bergaya semi trail. Sebab, mesinnya responsif, jadi pas dengan gaya yang diusung," kata Wahyu.
Baca juga: Kisaran Harga Pasaran Yamaha RX-King Termurah
Jandro, pembuat motor custom dari Disaster13 di Semarang, Jawa Tengah, mengatakan, untuk membangun cafe racer atau flat tracker, biaya yang diperlukan sekitar Rp 10 jutaan atau Rp 15 jutaan.
"Tapi, tergantung juga dari suku cadang apa saja yang dipakai," ujar Jandro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.