Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merek Otomotif Baru Tunda Hadir di Indonesia karena Virus Corona

Kompas.com - 06/03/2020, 16:01 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ancaman wabah virus corona atau Covid-19 beberapa waktu belakangan menjangkit berbagai sektor industri dan bisnis, tak terkecuali otomotif.

Meski saat ini belum berpengaruh secara signifikan, virus corona punya potensi mengganggu jalannya kegiatan bisnis otomotif dalam negeri, sebagaimana dikatakan Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi.

Misalnya, dalam hal iklim investasi, yang ditunjukkan dengan adanya penundaan komitmen beberapa pabrikan otomotif baru ke Indonesia.

Baca juga: MG Sampaikan Strategi Garap Pasar di Indonesia

Ketua umum Gaikindo Yohannes Nangoi (kiri), Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (tengah) dan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla saat meninjau acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, Banten, Jumat (11/8/2017). GIIAS 2017 akan berlangsung hingga 20 Agustus 2017 KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOB Ketua umum Gaikindo Yohannes Nangoi (kiri), Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (tengah) dan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla saat meninjau acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, Banten, Jumat (11/8/2017). GIIAS 2017 akan berlangsung hingga 20 Agustus 2017

"Mereka (pabrikan otomotif baru) masih tertahan karena adanya Covid-19, terutama yang dari China. Kemudian untuk produsen otomotif dari Rusia juga mengalami hal serupa," kata Nangoi di Jakarta, Kamis (5/3/2020).

Walau demikian, lanjut dia, pabrikan asal Korea Selatan, Hyundai, tetap melanjutkan komitmennya dengan memperketat studi dan membangun pabrik perakitan di Indonesia.

Sementara Morris Garage (MG), sedang melakukan persiapan untuk bisa unjuk gigi di publik dengan produk Sport Utility Vehicle (SUV) andalannya.

"Iya mudah-mudahan (salah satu pabrikan yang mau masuk adalah BYD)," ujar Nangoi.

Baca juga: Solusi Pasokan Bahan Baku Otomotif di Tengah Ancaman Virus Corona

MG resmi masuk pasar IndonesiaKOMPAS.com/Dio MG resmi masuk pasar Indonesia

Adapun terkait pengaruh corona kepada produksi kendaraan bermotor di Indonesia, Nangoi mengklaim saat ini belum berpengaruh. Sebab, pabrikan sudah menyiapkan komponen penting untuk produksi hingga empat bulan ke depan.

"Terus terang, ada beberapa komponen Jepang yang disuplai dari China. Saya tidak bisa katakan berapa banyaknya, karena ada yang direct dan indirect. Tapi sejauh ini produksi kita tidak terganggu karena komponen tersedia tiga sampai empat bulan," ujarnya.

"Lagipula, China juga sudah mulai recovery. Jadi seharusnya dalam waktu dekat kembali normal," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau