JAKARTA, KOMPAS.com - Saat Yamaha memperkenalkan RX-King pada 1983, tahun berikutnya muncul juga sepeda motor 2-tak lainnya, yang bisa dibilang menjadi kompetitor terdekat RX-King. Motor tersebut adalah Kawasaki AR125.
Kawasaki AR125 pertama kali dipasarkan di Indonesia pada 1984. Motor sport ini didatangkan secara utuh alias Completely Built Up (CBU) dari Jepang.
Baca juga: Kisaran Harga Pasaran Yamaha RX-King Termurah
AR125 dibekali dengan mesin 2-tak, silinder tunggal, berkapasitas 124 cc, dan transmisi 6 percepatan. Kawasaki juga menyematkan karburator Mikuni 24 mm. Jalur bahan bakarnya memakai sistem Rotary Reedvalve Intake System (RRIS).
Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimal hingga 22 tk pada puataran 9.500 rpm dan torsi maksimum sebesar 16,6 Nm pada putara 8.000 rpm.
Bisa dibilang, motor ini termasuk yang tercanggih pada masanya. Lihat ke bagian mesin, AR125 sudah duluan menggunakan radiator alias berpendingin cairan.
Di bagian kaki-kakinya, AR125 juga sudah menggunakan suspensi belakang model monoshock. Sebelum Honda menggunakan fitur Side Stand Switch pada motor matik, yang membuat mesin mati saat standar samping diturunkan, AR125 sudah lebih dulu menggunakannya.
Baca juga: Cara Cek Keaslian Yamaha RX-King SE yang Harganya Tembus Rp 150 Juta
Tetapi, karena teknologinya yang sudah lebih maju dan juga statusnya sebagai motor CBU, membuat motor ini jadi mahal perawatannya dan sepi peminat. Apalagi, jika dibandingkan dengan kompetitor sekelasnya yang menggunakan teknologi lebih sederhana.
Bintang Terang (Binter), Agen Pemegang Merek (APM) Kawasaki saat itu, tutup setahun setelah memasarkan AR125. Maka itu, populasi motor lawas tersebut bisa dibilang sangat langka di Indonesia.
Data spesifikasi Kawasaki AR125:
Mesin: 2 Langkah, silinder tunggal
Kapasitas: 124 cc
Diameter x Langkah: 55 x 51,8 mm
Sistem pendinginan: Cairan
Rasio kompresi: 6,5:1
Tenaga maksimum: 22 tk / 9.500 rpm
Torsi maksimum: 16,6 Nm / 8.000 rpm
Transmisi: 6 percepatan
Suspensi depan: Teleskopik 30 mm
Suspensi belakang: Uni Trak
Rem depan: Cakram
Rem belakang: Teromol
Ban depan: 2.75-18
Ban belakang: 3.00-18
Bobot: 107 kg
Kapasitas tangki: 11,5 liter
Konsumsi bahan bakar: 28 kilometer per liter
Kecepatan tertinggi: 122,3 kilometer per jam
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.